Bandung – Dedi Mulyadi yang baru saja dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat, langsung memberikan kebijakan terkait penanganan pungutan liar (pungli) di dalam usaha. Dalam memastikan Iklim Investasi tetap kondusif, salah satu kebijakannya yakni membentuk Operasi Jabar Manunggal.
Kebijakan tersebut mendapat dukungan penuh dari Kamar Dagang Industri (Kadin) Jawa Barat, disampaikan Ketua Umum Kadin Jabar, Almer Faiq Rusydi mengapresiasi langkah Pemprov Jabar dalam keseriusannya menangani pungli didalam usaha.
“Kami siap mendukung penuh perintah langsung dari bapak Gubernur Kang Dedi Mulyadi membentuk operasi Jabar Manunggal,” kata Almer saat acara Tasyakuran Kadin Jabar, Jumat (21/2/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dirinya yang hadir secara langsung saat pelantikan Gubernur Jabar Periode 2025-2030 di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat menyaksikan langsung penandatanganan MOU antara Pemerintah, TNI, Polri dan Kejaksaan.
Dikatakan Almer bersama Pemerintah dan lembaga terkait akan saling bersinergi mewujudkan iklim yang kondusif dan aman bagi pelaku usaha.
“Yang mana kita akan bersama-sama dengan Pemerintah mewujudkan iklim usaha yang kondusif dan aman di Jawa Barat,” tuturnya.
Lebih lanjut Kadin Jabar akan berperan aktif dalam mengawal kebijakan tersebut, melalui bidang Vokasi akan berkoordinasi dengan Pemerintah, dengan demikian para pengusaha di Jabar diberikan prioritas oleh Gubernur Jawa Barat dalam membangun Iklim Investasi.
Almer menyatakan Operasi ini akan dibahas lebih mendetail pasca KDM retret di Magelang, Kadin Jabar juga akan bertemu dengan sejumlah pihak dalam merumuskan formulasi agar memberikan solusi yang tepat, termasuk detail gangguan yang terjadi dilapangan.
“Saya ingin menyiapkan data yang valid juga. Insya Allah saya pekan depan akan melakukan rapat koordinasi dengan Kadin Indonesia dan juga stakeholder terkait seperti kawasan industri untuk membahas masalah tersebut,” imbuhnya. (*)
Penulis : Aldi Salman