Bappeda Kabupaten Bekasi Canangkan Predikat Kabupaten Sehat

- Redaktur

Senin, 21 Oktober 2024 - 16:12 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bekasi – Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terus berupaya untuk meraih predikat Kabupaten Sehat 2025 melalui berbagai program yang melibatkan perangkat daerah terkait. Pelaksana Tugas Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi, Agus Budiono, mengungkapkan bahwa penyusunan strategi ini dilakukan melalui rapat kerja yang juga bertujuan untuk mengevaluasi dan menyelaraskan program antar perangkat daerah.

“Harapannya, arah dan strategi serta target mewujudkan Kabupaten Sehat di tahun mendatang bisa sesuai dan sejalan dengan cara saling berkolaborasi,” ujar Agus di Cikarang, Jumat (18/10/2024). Dikutip dari Antara, ia menjelaskan bahwa kolaborasi ini penting untuk memastikan seluruh perangkat daerah memahami peran masing-masing dalam mencapai target tersebut.

Agus menjelaskan bahwa langkah konkret menuju predikat Kabupaten Sehat 2025 telah dilakukan, salah satunya adalah implementasi program Open Defecation Free (ODF) atau bebas buang air besar sembarangan. Program ini telah dijalankan sejak tahun lalu dan pada tahun ini berhasil diverifikasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan hasil yang memuaskan, yakni 100 persen ODF di Kabupaten Bekasi.

Kabupaten Bekasi sendiri selama tiga tahun terakhir belum mengikuti penilaian Kabupaten Sehat, mengingat syarat utama untuk mendapatkan predikat ini adalah bebas ODF. Dengan terpenuhinya syarat tersebut, Bekasi kini siap melangkah ke tahapan berikutnya. “Kita ingin belajar dari Kabupaten Sukabumi yang telah mendeklarasikan diri sebagai Kabupaten Sehat dan meraih penghargaan Swasta Saba Wisatara,” ungkap Agus.

Agus menegaskan bahwa target untuk meraih predikat Kabupaten Sehat 2025 bukan semata untuk mendapatkan penghargaan. Menurutnya, yang lebih penting adalah bagaimana menciptakan kualitas lingkungan hidup yang sehat dan bersih bagi masyarakat Kabupaten Bekasi. “Dengan berkembangnya industri di Bekasi, rasanya tidak pantas jika kita belum memenuhi standar atau parameter dari kota sehat,” ujarnya.

Dalam rapat kerja tersebut, Agus berharap dapat mencapai dua tujuan utama. Pertama, memastikan kesiapan seluruh perangkat daerah untuk mencapai target yang telah ditetapkan. “Kita sudah bertahun-tahun berupaya, kemarin ‘tangga’ pertama yakni 100 persen ODF sudah kita lewati. ‘Tangga’ berikutnya butuh peran teman-teman perangkat daerah,” tambahnya.

Baca Juga :  Disdik Sampaikan Para Pelajar Gunakan Medsos dengan Penuh Tanggung Jawab

Kedua, memastikan adanya kesamaan persepsi di antara perangkat daerah mengenai konsep Kabupaten Bekasi Sehat. Hal ini terutama berkaitan dengan satuan kerja perangkat daerah yang memegang peran penting, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi dan UKM, serta dinas lainnya. Menurut Agus, perangkat daerah ini perlu mempertajam kegiatan yang mengarah pada pemenuhan standar Kabupaten Sehat.

“Hal itu dalam bentuk tindak lanjut program, ini menjadi penting, nanti ada aspek A, aspek B, aspek C yang harus dipenuhi dalam program kegiatan tahun 2025 yang mengarah ke Kabupaten Sehat. Apalagi hari ini sedang proses penyusunan APBD,” tutupnya.

Melalui berbagai langkah dan kolaborasi yang dilakukan, Pemkab Bekasi optimis dapat mencapai predikat Kabupaten Sehat 2025. Dengan keterlibatan aktif semua pihak, diharapkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Bekasi dapat terus meningkat dan memenuhi standar yang telah ditetapkan. (*)

Penulis : Budi

Editor : Aziz

Sumber Berita : rakyatjabarnews.com

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ahmadi Madonk : Rapat Mengenai Anggaran APBD masih Berlanjut !
Agus Rohadi: Badan Kehormatan DPRD Kota Bekasi Terus Menjaga Marwah Nama Baik Anggota Dewan
Pemkot Bekasi Selenggarakan Bekasi Innovation Week 2024
APBD Kota Bekasi 2025 Fokuskan Pendidikan dan Kesehatan
Bapemperda Usulkan Perda Mengenai Perubahan BPRS
Pj. Wali Kota Bekasi Hadiri Malam Sinergitas Antara DPRD dan Pemerintah Daerah
Sebanyak 341 Pengawas TPS se- Kecamatan Cibitung Resmi Dilantik !, Simak TPS-nya
Pj Wali Kota Bekasi Kampanyekan Stop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 8 November 2024 - 15:04 WIB

Ahmadi Madonk : Rapat Mengenai Anggaran APBD masih Berlanjut !

Kamis, 7 November 2024 - 16:45 WIB

Agus Rohadi: Badan Kehormatan DPRD Kota Bekasi Terus Menjaga Marwah Nama Baik Anggota Dewan

Rabu, 6 November 2024 - 20:29 WIB

Pemkot Bekasi Selenggarakan Bekasi Innovation Week 2024

Rabu, 6 November 2024 - 14:54 WIB

APBD Kota Bekasi 2025 Fokuskan Pendidikan dan Kesehatan

Selasa, 5 November 2024 - 10:42 WIB

Pj. Wali Kota Bekasi Hadiri Malam Sinergitas Antara DPRD dan Pemerintah Daerah

Berita Terbaru

Ahmadi Madonk Anggota DPRD Kota Bekasi sekaligus Anggota Badan Anggaran DPRD Kota Bekasi.

Advertorial

Ahmadi Madonk : Rapat Mengenai Anggaran APBD masih Berlanjut !

Jumat, 8 Nov 2024 - 15:04 WIB

Pemerintah Kota Bekasi melalui Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah menyelenggarakan Penganugerahan Penghargaan Inovasi Daerah dalam rangkaian acara Bekasi Innovation Week Tahun 2024.

Advertorial

Pemkot Bekasi Selenggarakan Bekasi Innovation Week 2024

Rabu, 6 Nov 2024 - 20:29 WIB

Advertorial

APBD Kota Bekasi 2025 Fokuskan Pendidikan dan Kesehatan

Rabu, 6 Nov 2024 - 14:54 WIB

Mau Copy Paste? Wani Piro