Jakarta – XLSMART (XL, AXIS, dan Smartfren) resmi melakukan uji coba implementasi registrasi kartu SIM menggunakan teknologi biometrik pengenalan wajah (face recognition) di XL Center, XLSMART Tower, Jakarta. Inisiatif ini merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam mempercepat transformasi digital sekaligus memperkuat keamanan data pelanggan.
Uji coba ini turut disaksikan oleh Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kementerian Komunikasi dan Digital RI, Edwin Hidayat Abdullah, Ketua Tim Monitoring & Evaluasi Penyelenggara Jaringan dan Jasa serta Perlindungan Pengguna Komdigi, Sumini, Direktur & Chief Regulatory Officer XLSMART, Merza Fachys, serta Direktur Eksekutif ATSI, Marwan O. Baasir.
Melalui teknologi biometrik yang terhubung dengan database kependudukan nasional, proses verifikasi registrasi kartu SIM dapat dilakukan secara otomatis untuk memastikan akurasi data pelanggan. Layanan ini masih bersifat opsional dan akan semakin relevan setelah regulasi resmi diterbitkan oleh Komdigi.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Registrasi kartu SIM dengan biometrik akan memperkuat standar Know Your Customer (KYC) di industri, mempercepat proses registrasi, meningkatkan akurasi, sekaligus meminimalisasi risiko penipuan identitas dan penyalahgunaan data,” ungkap Merza Fachys, Direktur & Chief Regulatory Officer XLSMART.
Bagi pelanggan XL dan AXIS, layanan ini dapat diakses melalui registrasi.xl.co.id, sementara pelanggan Smartfren bisa memanfaatkan layanan di smartfren.com/activation.
XLSMART berharap kebijakan registrasi biometrik dari pemerintah dapat segera diterapkan secara menyeluruh sehingga implementasi ini dapat berjalan lebih terarah, konsisten, dan memberi kepastian hukum bagi seluruh pelaku industri telekomunikasi. (*)