RakyatJabarNews.com, Cianjur – Dimas (20), warga Kampung Cibinong Desa Ciwalen Kecamatan Warungkondang ditemukan tewas di kolam pancing, Rabu (31/1/2018) sekitar pukul 07.00 WIB. Jasad remaja tersebut ditemukan terapung oleh sejumlah siswa SDN Cipetir, yang hendak berangkat sekolah.
Salah satu kerabat korban, Munte (49), menuturkan Dimas memang memiliki penyakit epilepsi atau ayan. Diduga, penyakit yang dideritanya itu,
kambuh saat berada di kolam pancing yang berjarak sekitar satu kilometer dari rumahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dimas memang mempunyai riwayat penyakit epilepsi. Kemungkinan, saat berjalan, penyakitnya kambuh, hingga akhirnya terjatuh ke kolam dan tenggelam,” kata dia.
Menurut Munte, orang tuanya selalu melarang Dimas keluar rumah. Mungkin mereka khawatir, karena Dimas tak seperti teman sebayanya yang sehat wal afiat.
“Sekitar pukul 03.00 pagi itu orangtua Dimas berangkat ke pasar. Mungkin pada saat itulah Dimas keluar rumah, hingga terjadilah hal yang selama ini dikhawatirkan,” tambahnya.
Panit Reskrim Polsek Warungkondang, Ipda Wandi Kuswandi, menuturkan diduga korban terpeleset hinga tersungkur ke kolam saat sedang berjalan.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Diduga korban meninggal karena terpeleset ke kolam,” ujarnya.(Red/RJN)