Bekasi – Guna menyelesaikan persoalan terkait ketersediaan air bersih untuk warga Kota Bekasi, berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kota Bekasi bersama Perumda Tirta Patriot.
Kali ini, pada Rabu (18/10/2023) Pj. Wali Kota Bekasi Gani Muhamad bersama jajaran Perumda Tirta Patriot, Perum Jasa Tirta II Wilayah 1, Asisten Perekonomian dan Administrasi Umum (Asda III), Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Bekasi, dan Kepala Bagian Perekonomian, sambangi Kantor Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya di bawah naungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Rumah (PUPR) untuk membahas mengenai rencana relokasi intake air baku Perumda Tirta Patriot ke Saluran Tarum Barat.
Permasalahan utama kurangnya pasokan air bersih di Kota Bekasi adalah karena sumber baku air untuk dikelola Perumda Tirta Patriot tercemar limbah, sehingga salah satu solusi jangka panjang yang bisa dilakukan adalah dibutuhkan relokasi intake sumber air baku yang diperlukan rekomendasi untuk pengerjaannya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Mengenai rekomendasi relokasi intake air baku, sebelumnya kami telah diskusikan langsung bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, pihak PJT II pun siap untuk membantu terealisasinya rencana tersebut, dan kunjungan ke Kantor Ditjen Cipta Karya kali ini, untuk berkonsultasi terkait perencanaan relokasi intake, sekaligus memohon dukungan untuk bisa merekomendasikan pengerjaan relokasi intake,” ucap Gani Muhamad.
Selain solusi jangka panjang, langkah lain pun telah dilakukan Pemerintah Kota Bekasi, yakni dengan mengirimkan permohonan bantuan tanki air kepada Ditjen Cipta Karya dan sudah ditindaklanjuti, untuk itu Pj. Wali Kota Bekasi berterima kasih atas bantuannya dan hal tersebut berdampak besar bagi pemenuhan air bersih di Kota Bekasi.
Halaman : 1 2 Selanjutnya