Sah, APBD Tahun 2022 DPRD Kabupaten Bekasi 6.39 Triliun

- Redaksi

Selasa, 30 November 2021 - 16:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

rakyatjabarnews.com Bekasi – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi telah menetapkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun anggaran 2022.

Juru Bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Bekasi Saeful Islam mengatakan, APBD Kabupaten Bekasi tahun anggaran 2022 yang disepakati sebesar Rp 6.396.296.895.014 (Rp 6,39 triliun).

“APBD tahun 2022 ini terdiri dari pendapatan daerah, belanja daerah, dan pembiayaan daerah. Untuk pendapatan daerah, kami memproyeksikan sebesar Rp 5.509.923.758.894 yang terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD), pendapatan transfer, dan pendapatan lain,” ujar Saeful pada keterangan tertulis, Selasa (30/11/2021).

Saeful mengatakan, PAD Kabupaten Bekasi diproyeksikan sebesar Rp 2.515.610.982.558, terdiri dari pajak daerah sebesar Rp 2.065.328.229205, retribusi daerah sebesar Rp 173.527.106.600.

Kemudian, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp 20.315.323.402 serta pendapatan lain yang sah sebesar Rp 292.440.323.351.

Baca Juga :  Sah, Rapat Paripurna Tandatangani Nota Kesepakatan KUA-PPAS APBD T.A 2024

Sementara itu, untuk pendapatan transfer yang diterima Pemkab Bekasi dibagi dua jenis, yakni pendapatan transfer dari pemerintah pusat sebesar Rp 1.988.618.987.000 dan pendapatan transfer antardaerah sebesar Rp 677.926.909.336.

“Sementara untuk belanja daerah dengan mempertimbangkan asumsi makro, asumsi relevan lainnya serta kemampuan daerah, maka diestimasikan belanja daerah pada tahun 2022 mendatang adalah sebesar Rp 6.389.381.996.349, yang terdiri dari belanja operasional, belanja modal, belanja tak terduga, dan belanja transfer,” ujarnya.

Baca Juga :  Ridwan Kamil: Pemrov Jabar Bakal Gandeng Kerjasama Markeplace Bukalapak

Untuk belanja operasional sebesar Rp 4.725.325.823.248, kemudian belanja modal sebesar Rp 811.460.021.101, lalu belanja tak terduga sebesar Rp 100.000.000.000, dan belanja transfer sebesar Rp 752.596.152.000.

Sementara itu, untuk pembiayaan daerah yang dikeluarkan adalah sebesar Rp 879.458.237.455, terdiri dari penerimaan pembiayaan sisa lebih perhitungan anggatan tahun sebelumnya sebesar Rp 886.373.136.120 dan pengeluaran pembiayaan penyertaan modal sebesar Rp 6.914.898.665.

sumber: kompas.com

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Muktiwari Sambut Positif Program RUTILAHU, Dukungan Mengalir untuk Kepala Desa Bahrudin
Pasca Pelantikan dan Rakerda Rakyat Advokasi Mandiri Siap Mendukung Program Pemerintah
Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi Pastikan 70 Warga Tercover BPJS
Tampung Aspirasi Warga, Evi Mafriningsianti: Anak Muda Garda Terdepan Menjaga Lingkungan
Belum Ada Pernyataan Resmi SMK Karya Pembaharuan Soal Kegiatan Study Tour ke Bali
HUT ke 28, Walikota Bekasi dan Wakilnya Kompak Baju Adat
Tekan Stunting, PNM Bekasi Berikan Bantuan Paket Gizi Selama Satu Bulan di Kecamatan Karawang Barat
Pemkab Bekasi Gelar Bursa Kerja Virtual 2024
Berita ini 13 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 16:48 WIB

Muktiwari Sambut Positif Program RUTILAHU, Dukungan Mengalir untuk Kepala Desa Bahrudin

Sabtu, 3 Mei 2025 - 14:31 WIB

Pasca Pelantikan dan Rakerda Rakyat Advokasi Mandiri Siap Mendukung Program Pemerintah

Senin, 28 April 2025 - 18:50 WIB

Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi Pastikan 70 Warga Tercover BPJS

Minggu, 27 April 2025 - 16:15 WIB

Tampung Aspirasi Warga, Evi Mafriningsianti: Anak Muda Garda Terdepan Menjaga Lingkungan

Jumat, 25 April 2025 - 11:27 WIB

Belum Ada Pernyataan Resmi SMK Karya Pembaharuan Soal Kegiatan Study Tour ke Bali

Berita Terbaru

Transformasi layanan publik Bekasi lewat teknologi! PPID Menyala bikin akses informasi jadi mudah, cepat, dan transparan. Sudah coba?

Pemerintahan

PPID Menyala, Solusi Digital Informasi Publik Bekasi

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:37 WIB

Cetak Sejarah : Kabupaten Bekasi cetak sejarah Sebanyak 130 Koperasi Merah Putih resmi dibentuk di seluruh desa dan kelurahan. Jadi yang pertama di Indonesia dengan 100% koperasi desa. Siap dorong ekonomi rakyat dan buka jutaan lapangan kerja

Pemerintahan

Bekasi Luncurkan 130 Koperasi Desa, Pertama di Indonesia !

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:07 WIB

Anda Kurang Beruntung !