RakyatJabarNews.com, Bekasi – Kota Bekasi merupakan kota pertama dilantiknya pengurus Gerakan Masyarakat Sanathana Dharma Nusantara (Gema Shadana) dan DPC Partai Gerindra Kota Bekasi yang bertempat di Sekretariat DPC Partai Gerindra Kota Bekasi Ruko Sun Flower Jl. Raya Mustika Sari no. 19 Kec. Mustika Jaya Kota Bekasi saat Sabtu (5/8/2017).
“Terkait agenda pilkada khususnya pilgub, kami tetap mengikuti arahan ketua umum untuk menjaga silaturahmi kerja sama dan hasil positif dengan teman-teman PKS. Kami tetap mengedepankan bahwa kita masih bicara dalam tataran partai ini saja. Kalau tataran kandidat menjadi hak progretif ketua umum kami. Walaupun aktivitas dalam konteks sesuai dengan instrumen ADP Jawa Barat sudah memiliki rekomendasi terkait kader yang diusung nama saya sebagai kandidat,” unkap Mulyadi, ketua DPD Gerindra Jawa Barat, di depan awak media.
“Konteksnya kita tetap membangun mesin partai dan sayap partai, lalu broadcast ke teman-teman partai. Konteks aktivitas awal pilgub ini kan masih dalam tahap sosialisasi karena untuk sampai tahap orang suka dalan tanda kutip mungkin nanti ini prosesnya. Yang penting orang tahu orang kenal dulu saja. Kalau sudah kenal maka kita bekerja sama terus sekaligus melakukan sosialidasi partai di setiap wilayah di berbagai kota, seperti sekarang ini buat kami adalah musim baru yang dapat mempercepat peegerakan-pergerakan partai di wilayah-wilayah,” tandasnya.
Menurutnya, pilkada Jawa Barat adalah perantara, sasaran utamanya adalah pilpres. Orientasinya adalah harus menjadi anak tangga pemenangan pilpres 2019. Setiap kepala-kepala daerah yang masuk dalam pilkada 2018, harus betul-betul dalam proses yang tepat hingga pihaknya memiliki keyakinan bahwa orang tersebut mampu menjaga komitmen dengan Partai Gerindra.
“Siapa kader yang akan diusung, kami punya dua cara. Cara pertama adalah melalui rekomendasi pusat, tapi kami juga menjalakan proses penjaringan. Konteks penjaringan sudah sama untuk menyamakan frekuensi supaya siapapun yang direkomendasikan dari pusat maupun penjaringan, nanti ujung-ujungnya adalah orang-orang terbaik yang kami usulkan,” jelasnya.
“Gema Shadana ini 90% napasnya sosial dan kemasyarakatan. Gerakannya pasti melalui kegiatan-kegiatan sosial, pendekatan kesehatan, pendekatan massa, sosialisasi agama di tempat ibadah revolusi putih, itu gerakan-gerakan yang kami rancang yang menjadi memenangkan siapapun nanti calonnya,” tandasnya. (RJN)