RakyatJabarNews.com, Cianjur – Seiring kian menumpuknya jumlah sampah di Kabupaten Cianjur, Komite Peduli Lingkungan Hidup (KPLH) Kabupaten Cianjur gencar melakukan sosialisasi. Kali ini sosialisasi sampah terpadu dilaksanakan bersama Anggota Komisi VII DPR RI F-PPP Dapil Jawa Barat III, Joko Purwanto, serta dinas terkait di Kabupaten Cianjur. Sosialisasi berlangsung di Desa Sukanagalih Kecamatan Pacet, Selasa (13/2/2018).
Ketua KPLHI Kabupaten Cianjur, Suhendi Jaelani, menjelaskan masalah sampah merupakan isu global tak terkecuali di Cianjur. Ia menilai, Cianjur yang baru memiliki Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Pasirsembung di Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku. Wilayah tersebut hanya mencover wilayah yang mampu dijangkau armada pengangkut sampah, sementara di wilayah lainnya tidak.
“Untuk wilayah yang tidak terjangkau oleh truk sampah menjadi masalah serius. Warga sering membuang ke sungai atau tanah kosong. Oleh karena itu, dengan adanya sosialisasi penanganan sampah secara terpadu bisa menjadi solusi bagi Kabupaten Cianjur,” ujarnya.
Ditambahkannya, pola pengolahan sampah dengan warga memilah sampah organik, non organik, dan sampah B3 (limbah). Sehingga, dengan sosialisasi terpadu bersama masyarakat dan menghadirkan pemateri dari Anggota DPR – RI dan dinas terkait diharapkan bisa menjadi solusi.
Anggota Komisi VII DPR RI F-PPP Dapil Jawa Barat III Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor, Joko Purwanto, menjelaskan penanganan masalah sampah ini tidak cukup dengan dibicarakan manis di mulut saja, akan tetapi harus dilaksanakan oleh masyarakat.
“Ilmu yang sudah diketahui masyarakat ini bisa diterapkan dan dilaksanakan, sehingga penanganan sampah bisa berhasil,” paparnya.
Dengan pengelolaan sampah yang baik tentunya bisa menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat. Makanya sosialisasi seperti ini amatlah bermanfaat. “Jika dikelola dengan baik sampah bisa menjadi berkah,” paparnya. (red/RJN)