RakyatJabarNews.com, Bandung – Mantan Wasit Nasional, Fiator Ambarita ikut menyoroti kinerja wasit pasca pertandingan kontroversional antara Madura United melawan Persib Bandung pada pekan 13 Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (9/7/2017) lalu.
Menurutnya, dalam pertandingan tersebut ada beberapa kejadian yang menonjol. Salah satunya persoalan offside, yang membuat Persib Bandung harus rela 2 golnya dianulir. Dirinya juga mengaku menyayangkan hal tersebut.
“Secara teknis di lapangan kemarin, ada beberapa yang menonjol, salah satunya gol yang dianggap offside. Tapi kalau memang posisi offside dan tidak menghalangi, itu tidak termasuk offside, karena tembakannya langsung ke gawang. Dan terlihat asisten satu ngangkat benderanya,” ungkap Fiator mengutip PRFM.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Karena posisi offside di hukum itu, apabila dia (pemain) menghalangi penjaga gawang, kemudian mengambil keuntungan. Misal, posisi offside di blok (penjaga gawang), kemudian dia (pemain) datang lagi, nah itu offside. Kalau kemarin kan tembakan langsung,” lanjutnya.
Fiator menambahkan, ada perbedaan penerapan offside antara dulu dan sekarang. Untuk sekarang, jika terlihat ada pelanggaran offside, maka akan dibiarkan lebih dulu, untuk dilihat pergerakan selanjutnya seperti apa. Berbeda dengan sebelumnya, yang apabila terlihat pelanggaran offside akan langsung ditindak oleh wasit.
Menurut Fiator, dirinya tidak bisa menyalahkan mengenai banyaknya persepsi negatif yang ditujukan kepada wasit saat ini. Ia berharap, perangkat pertandingan khususnya wasit yang notabene merupakan bagian penting bisa lebih jeli melihat pergerakan di lapang.
“Dalam konteks persoalan ini, wasit dan asisten wasit dituntut untuk jeli melihat pergerakan di lapang. Ya, harusnya per sekian detik. Itu juga kan untuk citra wasit sendiri ke depannya,” pungkasnya.(asp/rjn)