BPJS KCU Cirebon, Targetkan 95 Persen di 1 Januari 2018

- Redaktur

Jumat, 18 Agustus 2017 - 21:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RakyatJabarNews.com, Cirebon – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Utama Cirebon mengadakan kesepakatan bersama dengan Pemerintah Daerah Kota Cirebon sesuai dengan Nomor 71/KTRN-05/0217 Nomor 440/KB.3-Dinkes/2017 tanggal 27 Februari 2017, tentang perluasan kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional–Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dalam mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) Kota Cirebon.

Bayu, selaku Public Communication BPJS Kesehatan KCU Kota Cirebon mengatakan, “Hingga 1 Januari 2018 nanti, penduduk kota Cirebon 95 persen sudah terdaftar program JKN-KIS ini. Hal ini upaya target kita untuk pertama kalinya mencapai 95 persen,” ungkapnya kepada RakyatJabarNews.com, Jumat (18/8/2017).

Sebelumnya, Jakarta dan Surabaya sudah menjalan program UHC ini, namun belum mencapai target tersebut. Menurut Bayu, hanya di Kota Cirebon-lah yang menargetkan mencapai 95 persen tersebut.

“Untuk penduduk Kota Cirebon yang totalnya 289.672 jiwa penduduk, hingga 1 Januari 2018 mendatang, BPJS Kesehatan dan Pemerintah Kota Cirebon berpacu dengan waktu dengan jumlah penduduk yang baru 89 persen kurang lebih, tinggal 6 persen lagi. Sementara itu dalam hal kerja kita terus optimalkan,” ungkapnya.

Bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan waktu atau menginginkan kemudahan dalam mendaftarkan diri dan anggota keluarganya sebagai peserta JKN-KIS, akan difasilitasi melalui perluasan kanal-kanal pendaftaran yang ada. Diantaranya pendaftaran melalui Care Center 1500-400 dan melalui berbagai Point of Service (POS) Public Area seperti Bank, PT Pos, dan Kecamatan.

Baca Juga :  Penggunaan Maggot Dalam Pengelolaan Sampah Sangat Berguna

“Strategi ini adalah sebuah terobosan yang diharapkan dapat memenuhi kepuasan dan kemudahan pendaftaran bagi masyarakat yang ingin mendaftar, tetapi tidak ingin mengantri di kantor BPJS Kesehatan. Sebagai Pilot Project pendaftaran kepesertaan di Puskesmas dan kecamatan yang akan dipasang Drop Box pendaftaran, peserta yang ingin mendaftar cukup menyimpan berkas persyaratan pendaftaran ke Drop Box tersebut, nanti akan ada SMS ke peserta berupa nomor virtual account untuk dapat dilakukan pembayaran paling cepat 14 hari dan paling lama 30 hari,” kata Bayu. (Ziz/RJN)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BLUD UPTD PALD Bersama Bank BJB Launching Kemudahan Pembayaran Melalui Virtual Account
PDAM Tirta Bhagasasi Sambut HUT ke-43 dengan Peningkatan Layanan Air Bersih Berkelanjutan
Pj Wali Kota Bekasi Menghadiri Rapat Paripurna Peresmian Pengangkatan Pimpinan DPRD
Gani Muhamad Lantik Pejabat Eselon II dan III: Bekerjalah Seperti Akar Pohon 
Pemkab Bekasi Bakal Tes Urine Pelajar, Ini Respon Disdik
Serah Terima Pengelolaan Sistem Penyediaan Air Minum Kawasan Summarecon Bekasi
Pemkab Bekasi Raih Penghargaan Anindhita Wistara Data
PT Jasamarga Transjawa Tol Umumkan Komposisi Baru Pemegang Saham
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 8 Oktober 2024 - 14:51 WIB

BLUD UPTD PALD Bersama Bank BJB Launching Kemudahan Pembayaran Melalui Virtual Account

Kamis, 3 Oktober 2024 - 07:15 WIB

PDAM Tirta Bhagasasi Sambut HUT ke-43 dengan Peningkatan Layanan Air Bersih Berkelanjutan

Kamis, 3 Oktober 2024 - 04:38 WIB

Pj Wali Kota Bekasi Menghadiri Rapat Paripurna Peresmian Pengangkatan Pimpinan DPRD

Rabu, 2 Oktober 2024 - 07:31 WIB

Gani Muhamad Lantik Pejabat Eselon II dan III: Bekerjalah Seperti Akar Pohon 

Selasa, 1 Oktober 2024 - 10:27 WIB

Pemkab Bekasi Bakal Tes Urine Pelajar, Ini Respon Disdik

Berita Terbaru

Lainnya

Apel Pagi, Sekda Kota Bekasi Tegaskan ASN Netralitas !

Selasa, 8 Okt 2024 - 15:04 WIB