Baru 68 Persen, Ketua DPRD : Bapenda Harus Jeli Sinkronkan Data-data

- Redaksi

Senin, 11 November 2024 - 07:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rapat : Sardi Effendi (tengah) Ketua DPRD Kota Bekasi.

i

Rapat : Sardi Effendi (tengah) Ketua DPRD Kota Bekasi.

Bekasi – Ketua DPRD Kota Bekasi Sardi Effendi menyoroti Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Bekasi yang baru mencapai 68 persen. Dalam memasuki Triwulan Akhir Tahun 2024.

Ia menyarankan, agar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bekasi lebih mensinkronisasikan data pendapatan, bilamana ada kekeliruan dari sektor realisasi.

“Ya, kita ini kan baru sedikit ya peningkatan, baru 68 persen. Kita ingin pajak asli daerah ini yang memang dari Dinas penghasil,” ujar dia dikutip, pada Minggu (10/11/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, capaian capaian realisasi angka seperti Pajak retribusi, Pajak parkir dan Pajak Bumi Bangunan mesti disinkronisasikan.

Baca Juga :  Langit Biru Bekasi: Gerakan Hijau Lawan Polusi

“Ini sebenarnya Bapenda harus betul-betul dapat mensinkronkan data-data itu,” kata dia.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi mengganggarkan untuk Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2025 sebesar Rp 6,6 Triliun Rupiah, Selepas pembahasan tersebut disepakati melalui Rapat Paripurna bersama DPRD Kota Bekasi. Pada Senin (28/10/2024) Kemarin.

Angka tersebut terbilang naik, Dibandingkan pada Tahun 2024 yang mencapai sebesar Rp 6,3 Triliun atau Naik berkisar Rp 300 Miliar.

Sardi mengatakan, dalam menindaklanjuti menyoal RAPBD 2025. DPRD Kota Bekasi sudah berjalan secara masif. Kata dia secara pelaksanaan rancangan tengah dilakukan pengkajian lebih lanjut, untuk apa apa saja mengenai anggaran yang nantinya akan ditargetkan.

Baca Juga :  Pemkab Cirebon Berencana Merotasi Ratusan Pejabat Eselon

“RAPBD sudah on the track, sudah dalam bentuk rancangan ketika saya menjadi Ketua DPRD. Nah RAPBD ini yang sedang dibahas ini berkaitan dengan pendapatan, baru laporan dari dinas-dinas penghasil berkaitan dengan Pendapatan Asli Daerah,” jelasnya

Sehingga, menurut dia perlu dilakukannya kajian lebih mendalam untuk membahas dengan dinas-dinas penghasil menyoal Pendapatan Asli Daerah.

“Termasuk yang nantinya fokus, RAPBD mengenai belanja. Walaupun belum dibahas, nanti habis pendapatan, baru pembiayaan, baru belanja,” paparnya

Baca Juga :  Dampak Tingginya Kecelakaan di Jalan Parung Panjang, Pemprov Jabar Percepat Perbaikan

Sebagai informasi, Dalam perencanaan RAPBD Kota Bekasi Tahun 2025 mendatang. Pemerintah Kota Bekasi telah menyepakati di angka Rp 6,6 Triliun lebih.

Adapun beberapa rinciannya RAPD itu terdiri dari

  • Target PAD digagaskan mencapai Rp 4,1 Triliun. Pendapatan Transfer dengan target mencapai Rp 2,3 Triliun.
  • Belanja Operasi Rp 5,4 Triliun yang di dalamnya terdapat bantuan sosial sebesar Rp 1,2 Miliar.
  • Serta, Belanja Modal direncanakan sebesar Rp 1,1 Triliun dan Biaya Tak Terduga (BTT) direncanakan sebesar Rp 66,4 Miliar maupun Pembiayaan Daerah mencapai Rp 168 Miliar.

(Advertorial)

Penulis : Dodo

Editor : Aziz

Sumber Berita: rakyatjabarnews.com

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Hayya 3 di Bekasi: Saat Layar Perak Menjadi Panggung Perjuangan
UMKM Melek Digital, Inflasi Terkendali! Tri Adhianto Dorong Arah Baru Ekonomi Jabar
Aksi Nyata TJSL PNM: Gerobak Motor dan Sampah untuk Tambun Utara
Ratusan PKL Ditertibkan di SGC, Pemkab Bekasi Tegaskan: Dagang Boleh, Asal Tertib!
Kasus Pelecehan Anak, Wali Kota: Tangani Tuntas, Lindungi Masa Depan
Kertajati Disindir “Peuteuy Selong”, Pakar ITB: Bandara Gagah Tak Ada Penumpang, Ya Percuma!
Kunjungan Kerja Rasa Pre-Wedding? Sherly dan Dedi Mulyadi Disorot Netizen Se-Indonesia!
Lalin MBZ Naik Tajam! Warga Serbu Jakarta Usai Lebaran Kurban

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 19:19 WIB

Hayya 3 di Bekasi: Saat Layar Perak Menjadi Panggung Perjuangan

Kamis, 12 Juni 2025 - 19:15 WIB

UMKM Melek Digital, Inflasi Terkendali! Tri Adhianto Dorong Arah Baru Ekonomi Jabar

Kamis, 12 Juni 2025 - 18:39 WIB

Aksi Nyata TJSL PNM: Gerobak Motor dan Sampah untuk Tambun Utara

Kamis, 12 Juni 2025 - 09:39 WIB

Ratusan PKL Ditertibkan di SGC, Pemkab Bekasi Tegaskan: Dagang Boleh, Asal Tertib!

Rabu, 11 Juni 2025 - 13:23 WIB

Kasus Pelecehan Anak, Wali Kota: Tangani Tuntas, Lindungi Masa Depan

Berita Terbaru

Anda Kurang Beruntung !