RakyatJabarNews.com, Ciamis – Sejumlah peternak ayam petelor di Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis mengeluhkan menurunnya produksi telor dari ayam peliharaanya belakangan ini.
Diduga menurunya produksi telor dari ayam peliharaan para peternak tersebut akibat pengaruh cuaca extrim (Dingin) yang melanda akhir-akhir ini.
“Biasanya kalau situasi cuaca tidak seperti saat ini dari 2000 ekor ayam peliharaan bisa menghasilkan 100 kg telor/harinya,” kata Didin Sahrodin (48) salah seorang peternak ayam petelor warga Desa Sukahurip Kecamatan Cihaurbeuti Kabupaten Ciamis. Jumat (21/7/2017) kemarin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Didin mengatakan, karena saat ini cuaca extrim ( Dingin ) produksi telor yang dihasilakan Ayamnya menurun hampir 50 persen dari waktu saat situasi cuaca sedang bagus.
“Untuk saat ini produksi telor yang dihasilkan hanya 50-60 kilogram/harinya,” ucapnya.
Didin melanjutkan, akibat adanya cuaca extrim seperti saat ini kerugian para peternak semakin bertambah karena selain produksi telor menurun juga banyak Ayam yang mati mendadak.
“Kami sudah memberi Vaksin ND namun tetap saja kematian mendadak menyerang ayam-ayam kami,” ungkapnya. (asp/rjn)