Sadis, Guru Honorer SMKN 11 Kota Bekasi Boikot Kegiatan Belajar Mengajar

- Redaksi

Kamis, 28 September 2017 - 21:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RakyatJabarNews.com, Bekasi – Nasib Kepala SMKN 11 Kota Bekasi, Elvi Desilia Fajarina, benar-benar memilukkan. Betapa tidak, sikap tegas kepada para guru honorer yang kerap membolos dengan memberikan surat peringatan indisipliner malah ditentang.

Elvi mengaku jika surat tersebut ditunjuk kepada enam guru honorer. Hanya saja, jumlah tersebut meningkat sampai dengan 26 guru honorer.

Tidak puas dengan sikap tegas Elvi, mereka ramai-ramai memboikot proses belajar mengajar di SMKN 11 Kota Bekasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Atas dasar itu, Elvi kembali memberikan surat peringatan. Rupanya, aksi guru honorer semakin menjadi. Mereka lantas mendeskriditkan Elvi tentang honor, sebab, dua bulan gaji mereka belum terbayarkan.

Baca Juga :  Pembinaan TKK dan GTK Wilayah Kecamatan Pondok Melati, Jatiasih, Pondok Gede, dan Jatisampurna.

“Itu karena APBD pada bulan Maret belum cair, karena kita kan diambil alih provinsi. Namun, saya tetap mengusahakan dengan membayarnya melalui komite,” kata Elvi, Kamis (27/9/2017).

Elvi membeberkan jika para honorer dibayarkan dengan satu jam mengajar sebesar Rp 85 ribu. Dalam teken kontrak, mereka terdata mengajar selama 24 jam.

Pembayaran honor melalui komite, jelas Elvi, hanya sebesar Rp 50 ribu. Sebab menurutnya itu hanya talangan sementara. Atas dasar itulah para guru honorer mendesak Elvi membayar semua gajinya.

Namun Elvi tidak bisa mengamini kemauan para honorer, soalnya dana yang ada tidak mencukupi. Teganya, para guru honorer lantas menyebarkan surat keberatan kepada beberapa instansi: Kepolisian, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, dan Saber Pungli.

Baca Juga :  Rem Blong, Colt Diesel Tabrak 2 Mobil Patroli LJT Jasa Marga yang Tengah Evakuasi Kontainer di Tol Purbaleunyi

Surat tersebut juga disebar kebeberapa lembaga Kementrian RI dan Presiden Joko Widodo. Mereka menuding jika Elvi telah melakukan tindak pidana dan pungutan liar.

“Padahal setelah dana cair, mereka sudah saya perkenankan untuk mengambil gajinya. Namun mereka tetap tidak mau dan menempuh jalur hukum, mereka juga menggunakan lowyer, sementara saya sudah menawarkan untuk menyelesaikan di tingkat internal,” jelasnya.

Para guru honorer tersebut menganggap jika dirinya telah dipecat oleh Elvi. Sementara Elvi sendiri menyanggah kabar tersebut. Namun karena terganggunya proses KBM, Elvi terpaksa memasok 26 guru honorer baru di SMKN 11 Kota Bekasi.

Baca Juga :  Pemuda Asal Cirebon Berhasil Raih Juara Ke 2 Tingkat Nasional Wirausaha

“Alasan saya memasukan 26 guru karena selama beberapa bulan proses KBM siswa terganggu. Mereka (para guru honorer lama) juga telah menganggap drinya keluar, karena itulah saya memasukan 26 guru baru,” katanya.

Kisruh ini bahkan sampai ke meja Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kepala Balai Provinsi, Otin Martini, pun mengambil langkah untuk memediasikan hal ini.

“Sudah kita rapatkan, akhirnya mereka (26 guru honorer lama) kembali bisa mengajar. Namun saya masih memikirkan bagaimana nanti guru honorer baru, insya allah tetap saya pertahankan dengan mebagi waktu jam mengajar, sekarang masih kita pikirkan,” tandasnya.(Ziz/RJN)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Enam Siswa SD di Bekasi Dilarikan ke RS Usai Konsumsi Makanan Bergizi Gratis, Wali Kota Turun Tangan
Warga Bekasi Keluhkan Air PDAM Tak Mengalir Meski Rajin Bayar Tagihan
Tragedi Cinta Segitiga di Bekasi! Pria Tega Tikam Teman Sendiri hingga Tewas
Wali Kota Bekasi Lantik 385 PPPK Tahap II dan PNS Baru di Balai Patriot
Ustaz MR di Bekasi Ditangkap, Diduga Setubuhi Dua Anak di Bawah Umur
Pemkot Bekasi Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis, Pastikan Aman dan Berkualitas
Sarapan Seru di Pinggir Kolam, Cuma Rp75 Ribu di Quest Prime Cikarang
Pesta Buku Gramedia di Bekasi, Harga Mulai Rp10 Ribu & Diskon 70%

Berita Terkait

Kamis, 2 Oktober 2025 - 18:38 WIB

Enam Siswa SD di Bekasi Dilarikan ke RS Usai Konsumsi Makanan Bergizi Gratis, Wali Kota Turun Tangan

Kamis, 2 Oktober 2025 - 18:05 WIB

Warga Bekasi Keluhkan Air PDAM Tak Mengalir Meski Rajin Bayar Tagihan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 21:09 WIB

Tragedi Cinta Segitiga di Bekasi! Pria Tega Tikam Teman Sendiri hingga Tewas

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:09 WIB

Wali Kota Bekasi Lantik 385 PPPK Tahap II dan PNS Baru di Balai Patriot

Senin, 29 September 2025 - 15:03 WIB

Ustaz MR di Bekasi Ditangkap, Diduga Setubuhi Dua Anak di Bawah Umur

Berita Terbaru

Anda Kurang Beruntung !