Polres Bekasi Kota Mengadakan Bukber Bareng Komunitas Moge Bekasi

- Redaktur

Minggu, 18 Juni 2017 - 21:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RakyatJabarNews.com, Bekasi – Polres Metro Bekasi Kota menggelar acara buka puasa bersama Patriot Bikers sekaligus santunan anak yatim piatu, Minggu (18/6). Tak ada tujuan apapun selain mempererat silaturahmi dan memberikan imbauan-imbauan dari Kapolres.

Sang Kapolres, Hero Bachtiar mengatakan ucapan terima kasih kepada Bikers Bekasi yang spontanitas bisa mengumpulkan dana 11 juta untuk Yayasan Nurul Haq. Beberapa komunitas bikers yang hadir di antaranya HDCI, Eagle Riders, Maci, ISHD, MCI, Bandidos, Blarsz, dan masih banyak lainnya yang ikut meramaikan event tersebut.

“Saat ini baru komunitas moge saya yang hadir. Tapi sebenarnya bukan hanya terbatas moga saja, banyak motor yang di bawah cc besar, saya berharap nanti pemberdayaan fungsi lalu lintas untuk mengajak mereka berkumpul. Karena saya perlu membedakan mana geng motor mana klub motor, itu yang penting. Saya berharap ke depan seluruh klub kita bina juga, kita silaturahmi. Jangan terkesan pilih-pilih kasih,” ujarnya kepada awak media.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menyikapi persoalan geng motor, bahwa geng motor itu bukan anak motor. Geng motor adalah sekumpulan orang-orang iseng. Berdasarkan analisa, klub motor tidak terlalu berbahaya, justru lebih cenderung ke hal-hal sosial. Kalau geng motor mereka sentuhannya kepada pelanggaran kamtibmas.

Baca Juga :  Gunakan Baju Pramuka Peduli,  Ketua PPP Bekasi Tinjau Banjir di Sukakarya

“Meskipun saya naik motor besar atau kecil tapi di bawah naungan satu merk, pasti positif. Karena didukung sama perusahaan keluaran resminya. Jadi ada kegiatan yang positif, gak ada kegiatan yang disuruh melakukan hal-hal negatif seperti bacok orang, dan lain-lain. Jadi ya sekelompok orang iseng aja yang gak bener. Dan saya mendukung supaya diberantas,” ungkap Andigun, ketua salah satu komunitas moge tersebut.

“Pendapat saya geng motor itu tindak kriminal. Perbedaan dengan kita yang biker moge, kami bukan geng motor tapi komunitas motor besar yang di-backup sama pekerjaan utama masing-masing. Sedangkan geng motor itu pekerjaan mereka sendiri untuk mem-backup kegiatan mereka yang patut dipertanyakan. Jadi saya rasa perbedaannya jauh sekali,” lanjutnya.

Moge ini kegiatannya positif. Seperti momen bulan puasa ini, salah satunya bukber, santunan anak yatim, dan lain-lain. Biker di Kota Bekasi ini sangat banyak, untuk kenal satu sama lain agak susah. Diharap dengan event ini, kami satu dengan yang lain lebih dekat. Jadi yang tadinya geng motor bisa diminimalkan. Jadi geng motor itu bukan anak motor, tapi kriminal,” jelas Andigun.

Baca Juga :  Bazar Ramadhan Akan Hadir Persembahkan Produk-Produk Unggulan UMKM Kota Bekasi

Stigma geng motor terhadap biker tidak terlalu, cuma hanya sama-sama punya motor. Tapi biker punya profil sangat beda sekali. Rata-rata anak motor itu penyalur hobi dan umurnya sudah di atas 30. Bahkan ada yang di atas 50. Jadi, geng motor bukan anak motor.

“Kita berharap sesama anak biker Bekasi lebih kompak, sering melakukan kegiatan sosial. Kalau bisa setiap tahun dilakukan event seperti ini diadakan, supaya lebih terjalin keakraban satu dengan yang lain. Diharapkan ke depannya stigma pemakai motor gede itu bukan gangster, melainkan murni hobi dan banyak kegiatan positif,” harapnya. (RJN)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

IKALISA Gelar Dialog Kepala Daerah untuk 5 Tanun Kedepan
Pecah ! Ribuan Warga Ikut Senam Sehat bersama Dewan Jiovano dan Bacalon Bupati Bekasi Ade Kuswara
Pj. Wali Kota Bekasi Hadiri Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW oleh YPI Daarut Tauhid
PNM Bangun Karakter Islami Anak di 59 Titik Ruang Pintar
Bappeda Kabupaten Apresiasi Giat CSR GratisPemeriksaan Mata
BLUD UPTD PALD Bersama Bank BJB Launching Kemudahan Pembayaran Melalui Virtual Account
Polres Metro Bekasi dan Pj. Wali Kota Bekasi Gelar Konferensi Pers Terkait Perkembangan Investigasi Penemuan 7 Mayat Di Kali Bekasi
PDAM Tirta Bhagasasi Sambut HUT ke-43 dengan Peningkatan Layanan Air Bersih Berkelanjutan
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 12:23 WIB

IKALISA Gelar Dialog Kepala Daerah untuk 5 Tanun Kedepan

Minggu, 13 Oktober 2024 - 12:06 WIB

Pecah ! Ribuan Warga Ikut Senam Sehat bersama Dewan Jiovano dan Bacalon Bupati Bekasi Ade Kuswara

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 11:28 WIB

Pj. Wali Kota Bekasi Hadiri Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW oleh YPI Daarut Tauhid

Jumat, 11 Oktober 2024 - 14:25 WIB

Bappeda Kabupaten Apresiasi Giat CSR GratisPemeriksaan Mata

Selasa, 8 Oktober 2024 - 14:51 WIB

BLUD UPTD PALD Bersama Bank BJB Launching Kemudahan Pembayaran Melalui Virtual Account

Berita Terbaru

Ketua Umum IKlALISA Dede Juhandi, S.E.,M.M menyampaikan bahwa Ruang Dialog Publik seperti ini harus di buka seluas-luasnya agar masyarakat mengetahui arah dan wajah kabupaten Bekasi 5 tahun kedepan.

Bekasi

IKALISA Gelar Dialog Kepala Daerah untuk 5 Tanun Kedepan

Senin, 14 Okt 2024 - 12:23 WIB