RJN, Sumsel – Hari ini sosial media diramaikan oleh pembicaraan terkait kebijakan Gubernur Sumsel Herman Deru yang melarang angkutan batubara melewati jalan umum. Bahkan, isu ini menjadi trending topic di Twitter dengan tagar #KebijakanHermanDeru.
Interaksi di sosial media ini didominasi oleh keluhan berbagai kalangan terkait kebijakan tersebut. Ribuan supir yang terancam kehilangan pekerjaan menjadi salah satu pembicaraan hangat terkait isu ini.
“Gubernur Sumsel buat kebijakan sembrono, 10 ribu orang di sektor batubara terancam kehilangan pekerjannya #KebijakanHermanDeru,” cuit @Rustiaa di akun twitternya dengan menyertakan link berita terkait.
Banyak pula yang menyalahkan Gubernur Sumsel karena telah membuat kebijakan yang terburu-buru dan tidak memikirkan efek domino dari kebijakan yang dibuatnya.
“Ekonomi Sumsel diprediksi melemah, dampak terganggunya pasokan batubara #kebijakanhermanderu” ujar @muhlutfih12 melalui twitternya. Seperti yang diketahui, akibat kebijakan Gubernur Sumsel tersebut pasokan batubara untuk industri menjadi terganggu.
Dalam interaksi media sosial tersebut, juga terdapat coverage dari berbagai media tentang hal tersebut. Misalnya Kumparan yang mengangkat kekhawatiran pengusaha terhadap kebijakan tersebut. Hal itu mendapatkan tanggapan beragam dari netizen yang intinya meminta Gubernur Sumsel Herman Deru untuk memikirkan ulang kebijakan tersebut.(red/rjn/rls)