Kabupaten Bekasi Masuk 5 Besar Nasional Ajang Kabupaten/Kota Sehat 2025

- Redaksi

Selasa, 5 Agustus 2025 - 14:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja memaparkan capaian Kabupaten Bekasi dalam ajang Kabupaten/Kota Sehat 2025 secara virtual dari Command Center Diskominfosantik, Selasa (5/8/2025).

i

Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja memaparkan capaian Kabupaten Bekasi dalam ajang Kabupaten/Kota Sehat 2025 secara virtual dari Command Center Diskominfosantik, Selasa (5/8/2025).

Bekasi – Pemerintah Kabupaten Bekasi kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Dalam ajang Kabupaten/Kota Sehat (KKS) tahun 2025, Kabupaten Bekasi berhasil masuk dalam nominasi lima besar nasional dan berpeluang meraih predikat Swasti Saba Wiwerda, sebuah penghargaan bergengsi bagi daerah yang dinilai berhasil menciptakan lingkungan sehat dan layak huni.

Verifikasi lanjutan KKS ini digelar secara virtual bersama kementerian terkait dari pemerintah pusat, dan diikuti oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Bekasi di Command Center Diskominfosantik, Kompleks Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, pada Selasa (05/08/2025).

Alhamdulillah, Kabupaten Bekasi dinyatakan masuk lima besar nasional. Saya mewakili Bupati hari ini menyampaikan paparan dalam verifikasi lanjutan,” ujar Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja seusai agenda.

Asep menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan buah dari kolaborasi semua elemen – mulai dari pemerintah daerah, masyarakat, akademisi hingga lembaga swadaya masyarakat. Meski begitu, Asep mengakui masih ada sejumlah kekurangan yang harus segera dibenahi.

Kita menerima beberapa catatan dari tim pusat, khususnya terkait kelengkapan dokumen evidence. Kami pastikan akan ditindaklanjuti kurang dari 24 jam,” tegasnya.

Lebih dari sekadar prestasi, Asep menekankan bahwa Kabupaten Bekasi menargetkan hasil terbaik dalam ajang ini.

Kita tidak sekadar ikut-ikutan, target kita menang!” ujarnya penuh semangat.

Ia juga menyoroti bahwa keberhasilan ini patut diapresiasi mengingat tantangan yang dihadapi Kabupaten Bekasi sebagai daerah industri terbesar se-Asia Tenggara, dengan jumlah penduduk lebih dari 3 juta jiwa.

Baca Juga :  DPD KNPI Bekasi Bantu Korban Bencana Longsor Cisolok

“Kompleksitas wilayah dan persoalan sosial-lingkungan tidak membuat kami mundur. Justru menjadi pemacu semangat untuk membuktikan bahwa pembangunan yang sehat dan berkelanjutan bisa terwujud,” tambahnya.

Stunting Jadi Sorotan Utama

Salah satu aspek penting dalam penilaian KKS adalah penanganan stunting. Asep menyebutkan, Kabupaten Bekasi mencatat peningkatan kinerja hingga 100 persen berkat kerja sama lintas sektor.

Dukungan dari berbagai pihak mulai dari pemerintah, perguruan tinggi, hingga organisasi masyarakat berperan besar dalam pencapaian ini,” jelas Asep.

Bappeda: Evaluasi Jadi Bekal Perbaikan

Sementara itu, Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Kabupaten Bekasi, Fadly Marissatrio, menegaskan bahwa evaluasi dari tim pusat akan menjadi bekal penting untuk meningkatkan efektivitas program KKS ke depan.

Evaluasi ini bukan hanya soal kekurangan saat ini, tapi untuk perbaikan berkelanjutan yang akan masuk dalam perencanaan dan penganggaran ke depan,” ungkap Fadly.

Ia juga menekankan pentingnya komitmen lintas sektor dalam menggerakkan program KKS agar lebih terarah dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Baca Juga :  Belajar Mandiri dan Kreatif Lewat Wide Game, Ini Kisah Seru dari SDN Wanasari 14

Semua sektor punya peran. Sinergi inilah yang akan terus kita kuatkan demi menciptakan Kabupaten Bekasi yang sehat, tangguh, dan berkelanjutan,” tandasnya. (*)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ustaz MR di Bekasi Ditangkap, Diduga Setubuhi Dua Anak di Bawah Umur
Pemkot Bekasi Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis, Pastikan Aman dan Berkualitas
Sarapan Seru di Pinggir Kolam, Cuma Rp75 Ribu di Quest Prime Cikarang
Pesta Buku Gramedia di Bekasi, Harga Mulai Rp10 Ribu & Diskon 70%
Peringati Haornas ke-42, Kota Bekasi Miliki GOR Baru untuk Atlet dan Masyarakat
PKB Kota Bekasi Sebut Upaya Perdamaian BK DPRD Keliru, Ahmadi Pilih Jalur Hukum
Ahli Waris Nelayan di Bekasi Terima Santunan Rp42 Juta, Ini Pesan BPJS Ketenagakerjaan
Upaya Perdamaian DPRD Kota Bekasi Gagal, BK Ingatkan Pentingnya Jaga Marwah Lembaga

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 15:03 WIB

Ustaz MR di Bekasi Ditangkap, Diduga Setubuhi Dua Anak di Bawah Umur

Senin, 29 September 2025 - 13:24 WIB

Pemkot Bekasi Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis, Pastikan Aman dan Berkualitas

Senin, 29 September 2025 - 13:11 WIB

Sarapan Seru di Pinggir Kolam, Cuma Rp75 Ribu di Quest Prime Cikarang

Minggu, 28 September 2025 - 17:32 WIB

Pesta Buku Gramedia di Bekasi, Harga Mulai Rp10 Ribu & Diskon 70%

Sabtu, 27 September 2025 - 19:25 WIB

Peringati Haornas ke-42, Kota Bekasi Miliki GOR Baru untuk Atlet dan Masyarakat

Berita Terbaru

Anda Kurang Beruntung !