Bandung– Menanggapi informasi yang beredar mengenai pergeseran tanah di Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memastikan bahwa Jalan Tol Cipularang dalam kondisi aman dan masih layak dilalui oleh pengguna jalan.
Hasil pengamatan udara yang dilakukan oleh tim Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM)—anak usaha Jasa Marga yang menangani pemeliharaan jalan tol—menunjukkan bahwa titik terdekat dari lokasi pergeseran tanah berada sekitar 1 kilometer dari badan jalan tol. Adapun arah pergerakan tanah menuju ke utara, sehingga tidak bersinggungan langsung dengan Jalan Tol Cipularang.
Meski begitu, Jasa Marga tetap mengambil langkah serius dalam menyikapi kejadian ini. Melalui Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) dan Representative Office 3, perusahaan telah berkoordinasi aktif dengan Pemerintah Kabupaten Purwakarta, BPBD Jawa Barat, serta Dinas Pekerjaan Umum setempat untuk melakukan pemantauan intensif guna mengantisipasi pergeseran tanah susulan yang berpotensi berdampak ke jalan tol.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami terus memantau perkembangan kondisi di sekitar lokasi dan siap melakukan tindakan antisipatif demi menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tol,” ujar perwakilan Jasa Marga, Selasa 17 Juni 2025.
Sebagai bentuk komitmen terhadap pelayanan publik, Jasa Marga juga mengimbau masyarakat untuk memperbarui informasi terkini seputar kondisi jalan tol melalui Call Center Jasa Marga 24 jam di 14080, akun media sosial Jasamarga Metropolitan Tollroad, serta melalui aplikasi TRAVOY. (*)









