RakyatJabarNews.com – Doodle Art adalah suatu gaya menggambar dengan abstrak atau bisa disebut dengan coret-coret. Ada yang bermakna, juga ada yang tidak bermakna. Terkadang karya yang dihasilkan merupakan hasil dari imajinasi pemikiran seseorang, terkadang hasilnya tidak memiliki bentuk yang benar seperti bertumpuk-tumpuk, namun terlihat unik dan menarik.
Produknya bermacam-macam. Karya hasil Doodle ini bisa diaplikasikan di kertas gambar, mug, tumblir, kaos, sepatu, dan lain-lain.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap karya seni Doodle, Cikarang Doodle Art dibentuklah pada tanggal 27 April 2016 yang diprakarsai oleh Ratih Harii Putri. Bermula dari keinginannya mengikuti kegiatan Doodle Art di Bekasi. Namun, karena lokasi yang terlalu jauh, maka dibentuklah Cikarang DA.
“Awalnya hanya 3 member. Dan alhamdulillah member Cikarang DA sekarang sudah semakin banyak dan semoga semakin kompak untuk ke depannya,” ungkap Admin Instagram dan Humas Cikarang Doodle Art, Novi Triana kepada RakyatJabarNews.com, Senin (12/6).
“Kisaran harga Doodle Art ini bermacam-macam, tergantung dari sang penjualnya. Kebetulan ada member CDA yang menjual berbagai macam karya Doodle-nya, dimulai dari karya Doodle Name yang di figura untuk nama wisuda, ultah, dan sebagainya dari harga 40-70 ribu. Mug dengan hiasan Doodle 35 ribu, tumblir sekitar 65 ribu, kaos 65-80 ribu, dan sebagainya. Untuk peminatnya rata-rata paling banyak dari Doodle Name yang di figura sama kaos Doodle,” jelas Novi.
Kegiatan CDA biasanya dilaksanakan pada hari Minggu di City Walk Presuniv. Kadang juga di kafe-kafe sekitar Cikarang. “Tempat yang asik untuk nongkrong, kegiatannya yaa sharing tentang seputar Doodle dan gambar karya seni lainnya, berbagi ilmu dan teknik gambar antar anggota, menggambar bareng, canda bareng,” tuturnya. (RJN)