RakyatJabarNews.com – Pengukuran lahan seluas kurang lebih 5.500 meter yang direncakan untuk pembebasan lahan pembangunan USB (Unit Sekolah Baru) SMPN 49 di RT03/RW03 Kelurahan Bantargebang, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.
Pengukuran lahan dilakukan oleh pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantah Kota Bekasi dan Pertanahan pada PUPR Kota Bekasi, dengan didampingi oleh BPKAD bersama Lurah Bantargebang Topik Ajimulya, bersama pemilik lahan tersebut.
Bagian Pertanahan pada Diperkimtan Kota Bekasi, Bambang mengatakan tahap persiapan pengukuran dari pihak pertanahan dan BPN baru baru pada tahap persiapan pengadaan lahan pengukuruan dari BPN itu sendiri. “Setelah persiapan awal selesai, kemudian masuk pada tahapan pembayaran kemudian rencana waktu pembangunannya,” jelasnya kepada RakyatJabarNews.com, Kamis (27/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di lokasi yang sama, Lurah Bantargebang, Topik Ajimulya menjelaskan dari luas lahan 5.500 meter rencana dibangun USB SMPN 49 Kota Bekasi, dikurangi untuk wakaf mushola sekitar 200 meter termasuk mushola dan makam seluas 50 meter. “Sekitar 200 lebih lahan dari 5.500 meter diwakafkan,” terangnya.
Lurah menambahkan, tingkat kebutuhan sangat dibutuhkan, karna sekolah negeri yang ada berlokasi sangat jauh, oleh karena itu warga Bantargebang sendiri paling banyak sekolah swasta.
“Sedangkan, SMP negeri yang ada di Kecamatan Bantargebang berada jauh di kelurahan Sumurbatu dengan jarak lokasi dari wilayah Kelurahan Bantargebang sekitar 2 km,” kata Topik.
Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow