PKB Kota Bekasi Sebut Upaya Perdamaian BK DPRD Keliru, Ahmadi Pilih Jalur Hukum

- Redaksi

Rabu, 24 September 2025 - 19:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPC PKB Kota Bekasi, Rizki Topananda (tengah), memberikan keterangan pers terkait sikap partainya atas polemik internal DPRD Kota Bekasi, Rabu (24/9/2025).

i

Ketua DPC PKB Kota Bekasi, Rizki Topananda (tengah), memberikan keterangan pers terkait sikap partainya atas polemik internal DPRD Kota Bekasi, Rabu (24/9/2025).

Bekasi – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bekasi menilai langkah perdamaian atau islah yang diinisiasi Badan Kehormatan (BK) DPRD Kota Bekasi tidak tepat.

Pasalnya, mediasi terkait polemik antara anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi PDI Perjuangan, Arif Rahman Hakim (ARH), dengan anggota DPRD Fraksi PKB, Ahmadi, hanya mendapat persetujuan sebelah pihak.

Islah itu disetujui oleh ARH, sementara Ahmadi yang disebut sebagai terduga korban tidak hadir dalam agenda mediasi pada Rabu (24/9/2025).

Ketua DPC PKB Kota Bekasi, Rizki Topananda, menjelaskan bahwa ketidakhadiran Ahmadi sudah sejalan dengan arahan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB. Meski begitu, pihaknya tidak menutup kemungkinan menerima permintaan maaf langsung dari ARH.

“Ada dugaan kesalahan sikap yang diambil oleh Arif Rahman Hakim sehingga terjadi kontak fisik kepada Ahmadi. Seharusnya yang meminta maaf adalah terduga pelaku. Jika itu dilakukan, Ahmadi pasti akan memaafkan,” ungkap Rizki.

Rizki juga menyoroti sikap ARH yang dinilai tidak menunjukkan itikad baik sejak awal peristiwa.

“Perbuatannya terjadi di depan umum dan banyak orang. Itu tidak bisa dianggap normal. Sampai rapat Banggar selesai, yang bersangkutan tidak ada itikad, sehingga kasus ini akhirnya kami proses melalui jalur hukum,” jelasnya.

Lebih lanjut, Rizki mengakui pihaknya belum melihat secara detail konsep perdamaian yang ditawarkan BK DPRD. Menurutnya, langkah damai baru bisa dilakukan jika kedua belah pihak menyetujui isi perjanjian tersebut.

“Kami sampai saat ini belum mengetahui konsep perdamaian yang ditawarkan BK DPRD. Tapi hubungan PKB dengan partai lain tetap baik-baik saja, tidak ada persoalan,” tutupnya. (*)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ustaz MR di Bekasi Ditangkap, Diduga Setubuhi Dua Anak di Bawah Umur
Pemkot Bekasi Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis, Pastikan Aman dan Berkualitas
Sarapan Seru di Pinggir Kolam, Cuma Rp75 Ribu di Quest Prime Cikarang
Pesta Buku Gramedia di Bekasi, Harga Mulai Rp10 Ribu & Diskon 70%
Peringati Haornas ke-42, Kota Bekasi Miliki GOR Baru untuk Atlet dan Masyarakat
Ahli Waris Nelayan di Bekasi Terima Santunan Rp42 Juta, Ini Pesan BPJS Ketenagakerjaan
Upaya Perdamaian DPRD Kota Bekasi Gagal, BK Ingatkan Pentingnya Jaga Marwah Lembaga
Bekasi Tambah 143 Sekolah Adiwiyata, Wali Kota Tri Adhianto Beri Penghargaan

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 15:03 WIB

Ustaz MR di Bekasi Ditangkap, Diduga Setubuhi Dua Anak di Bawah Umur

Senin, 29 September 2025 - 13:24 WIB

Pemkot Bekasi Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis, Pastikan Aman dan Berkualitas

Senin, 29 September 2025 - 13:11 WIB

Sarapan Seru di Pinggir Kolam, Cuma Rp75 Ribu di Quest Prime Cikarang

Minggu, 28 September 2025 - 17:32 WIB

Pesta Buku Gramedia di Bekasi, Harga Mulai Rp10 Ribu & Diskon 70%

Sabtu, 27 September 2025 - 19:25 WIB

Peringati Haornas ke-42, Kota Bekasi Miliki GOR Baru untuk Atlet dan Masyarakat

Berita Terbaru

Anda Kurang Beruntung !