Bekasi – Lurah Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Pra Fitria Angelia memastikan gangguan distribusi air bersih dari PDAM Tirta Patriot Kota Bekasi yang sempat terjadi sejak Jumat (3/10/2025) kini berangsur membaik.
Pipit mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari warga terkait aliran air yang terhenti di sejumlah titik wilayah Aren Jaya. Namun, menurutnya, kondisi tersebut mulai tertangani setelah adanya upaya perbaikan dari pihak PDAM.
“Kami menerima laporan sejak Jumat lalu bahwa ada pipa yang mati sehingga air tidak mengalir. Berdasarkan informasi dari grup Forum Komunikasi RW (FKRW), permasalahan itu kini sudah mulai teratasi,” ujar Pipit kepada wartawan, Senin (6/10/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menjelaskan, PDAM Tirta Patriot telah menyalurkan bantuan air bersih menggunakan mobil tangki ke beberapa lokasi terdampak sebagai langkah tanggap darurat.
“Alhamdulillah, hari ini air sudah mulai mengalir meskipun debitnya belum sempurna,” ujarnya.
Meski demikian, Pipit mengakui masih terdapat beberapa wilayah yang belum teraliri air sepenuhnya. Pemerintah kelurahan terus berkoordinasi dengan PDAM agar pasokan air bisa kembali normal dalam waktu dekat.
“Dari laporan Ketua FKRW, masih ada beberapa titik yang belum mengalir. Tapi petugas PDAM terus melakukan perbaikan agar distribusi bisa normal di seluruh wilayah,” kata dia.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk menyampaikan keluhan langsung ke unit pelayanan PDAM terdekat agar penanganan bisa lebih cepat dan tepat.
“Kelurahan hanya membantu menyampaikan dan memantau. Namun PDAM cukup responsif karena sejak Jumat malam sudah menyalurkan air melalui tangki ke warga,” jelasnya.
Dari total 22 RW di wilayah Aren Jaya, tercatat sekitar 10 RW sempat terdampak gangguan distribusi air. Meski demikian, dampaknya tidak merata di seluruh RT.
“Dalam satu RW, biasanya hanya beberapa RT yang terdampak. Jadi tidak semuanya mati air,” kata Pipit.
Ia memastikan situasi di lapangan tetap kondusif dan warga menunjukkan sikap kooperatif.
“Alhamdulillah warga cukup memahami kondisi ini. Tidak ada gejolak karena bantuan air bersih sudah disalurkan dengan baik,” tutupnya. (*)