Saeful Islam Minta Pengembang Patuhi Aturan 40 Persen Ruang Terbuka Hijau

- Redaksi

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Saeful Islam, berdiskusi dengan perwakilan perangkat daerah dalam rapat pembahasan pembangunan infrastruktur dan ruang terbuka hijau di Gedung DPRD Kabupaten Bekasi. (foto istimewa).

i

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Saeful Islam, berdiskusi dengan perwakilan perangkat daerah dalam rapat pembahasan pembangunan infrastruktur dan ruang terbuka hijau di Gedung DPRD Kabupaten Bekasi. (foto istimewa).

Bekasi – Pembangunan Kabupaten Bekasi diharapkan tak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada penguatan sumber daya manusia dan pelestarian lingkungan. Hal itu disampaikan Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, Saeful Islam, dalam program Unjuk Bicara RJ Setia bertema Bangun Bekasi Modern dan Ramah Lingkungan.

Menurut Saeful, keberadaan ruang terbuka hijau (RTH) menjadi hal mendasar dalam pembangunan wilayah industri seperti Bekasi.

“Kalau tidak ada pohon, tidak ada tanaman, hidup ini terasa gersang. Masyarakat kita dekat dengan kawasan industri, jadi RTH sangat penting,” ujarnya.

Ia menegaskan, para pengembang harus serius menjalankan aturan komposisi 40:60, di mana 40 persen kawasan dialokasikan untuk ruang terbuka hijau dan fasilitas publik. “Kalau sudah ada bangunan dibongkar, jangan dibiarkan begitu saja. Tanami pohon, rawat, biar jadi penghijauan,” lanjutnya.

Selain lingkungan, Saiful juga menyoroti pentingnya pembangunan sumber daya manusia, terutama melalui pendidikan. Ia berharap ke depan Bekasi dapat memiliki universitas negeri sendiri agar akses pendidikan masyarakat semakin luas.

“Pembangunan itu bukan cuma soal fisik, tapi juga manusia. Pendidikan itu kunci. Bekasi harus punya universitas,” tegasnya.

Terkait infrastruktur, Saeful mengakui masih banyak pekerjaan rumah. Beberapa ruas jalan masih rusak, serta persoalan banjir dan stunting yang belum sepenuhnya teratasi. “Secara serapan anggaran, kita sudah hampir 98 persen. Tapi masih banyak fasilitas publik yang perlu perbaikan. Ini berarti pengawasan harus lebih ketat agar anggaran tepat sasaran,” jelasnya.

Baca Juga :  Penghujung Puasa, DPRD Kota Bekasi Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ Tahun 2021

Ia menambahkan, Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi saat ini tengah memantau sejumlah proyek perbaikan jalan di berbagai kecamatan tanpa memprioritaskan wilayah tertentu. “Kita ingin pemerataan. Semua kecamatan harus merasakan pembangunan,” katanya.

Baca Juga :  Wali Kota Bekasi Serahkan LKPD Tahun 2024 ke BPK Perwakilan Jawa Barat

Saiful juga mengajak masyarakat berperan aktif dalam mengawasi program pembangunan daerah.

“Kami di DPRD hanya 55 orang. Tolong jadi mata dan telinga kami. Kritik yang konstruktif itu penting untuk membangun Bekasi bersama,” tutupnya. (Advertorial)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Air PDAM Mati di Bekasi Utara, Dirut Turun Tengah Malam Pastikan Aliran Kembali Normal
Lurah Aren Jaya Pastikan Gangguan Air PDAM di Bekasi Timur Mulai Pulih Bertahap
Wali Kota Bekasi Kampanyekan Penggunaan Tumbler di CFD Dukuh Zamrud, Kurangi Sampah Plastik
Wali Kota Bekasi Nyanyi Bersama Anak Down Syndrome, CFD Plaza Patriot Penuh Haru dan Keceriaan
Air Mati Berhari-hari, Bang Awenk Turun Langsung!
KAHF Drinks Luncurkan Delivery Order Es Telerin, Kini Bisa Dipesan Minimal 5 Cup
Enam Siswa SD di Bekasi Dilarikan ke RS Usai Konsumsi Makanan Bergizi Gratis, Wali Kota Turun Tangan
Warga Bekasi Keluhkan Air PDAM Tak Mengalir Meski Rajin Bayar Tagihan

Berita Terkait

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:32 WIB

Saeful Islam Minta Pengembang Patuhi Aturan 40 Persen Ruang Terbuka Hijau

Senin, 6 Oktober 2025 - 18:16 WIB

Air PDAM Mati di Bekasi Utara, Dirut Turun Tengah Malam Pastikan Aliran Kembali Normal

Senin, 6 Oktober 2025 - 17:51 WIB

Lurah Aren Jaya Pastikan Gangguan Air PDAM di Bekasi Timur Mulai Pulih Bertahap

Minggu, 5 Oktober 2025 - 20:20 WIB

Wali Kota Bekasi Kampanyekan Penggunaan Tumbler di CFD Dukuh Zamrud, Kurangi Sampah Plastik

Sabtu, 4 Oktober 2025 - 09:57 WIB

Air Mati Berhari-hari, Bang Awenk Turun Langsung!

Berita Terbaru

Chief Marketing Officer PT XLSMART Telekom Sejahtera Tbk, Alfons Bosch Sansa (kedua dari kanan) bersama perwakilan manajemen dan brand ambassador AXIS secara simbolis meluncurkan Grand Final AXIS Nation Cup (ANC) 2025 di Jakarta, Selasa (7/10/2025). Ajang futsal pelajar terbesar di Indonesia ini diikuti 1.735 tim dari 40 kota dan akan memperebutkan total hadiah ratusan juta rupiah pada babak final di Istora Senayan, Jakarta.

Bisnis

AXIS Gelar Grand Final AXIS Nation Cup 2025 ke-3

Selasa, 7 Okt 2025 - 16:39 WIB

Anda Kurang Beruntung !