RJN, Cirebon – Banyak potensi obyek wisata di Kabupaten Cirebon yang mati suri, kurangnya perhatian dari pihak Pemerintah Daerah menjadi salah satu penyebab mandeknya sektor pariwisata di Kabupaten Cirebon.
Walaupun banyak pihak yang merasa prihatin namun hanya sedikit yang mau melakukan action langsung untuk tetap merawat potensi wisata yang ada di Kabupaten Cirebon.
Adalah Forum Kerukunan Komunitas Cirebon (Forkoci) yang tidak hanya berpangku tangan, dibuktikan dengan aksi nyata melakukan bhakti sosial disetiap peloksok Kabupaten dan Kota Cirebon.
Seperti yang dituturkan oleh salah seorang tokoh dari Forkoci, Solif menjelaskan forkoci merupakan forum masyarakat Cirebon yang peduli akan lingkungan dengan cara bhakti sosial membersihkan lingkungan baik itu obyek pariwisata maupun lainnya dengan cara berswadaya dari sesama anggota.
Pengujung yang menikmati keindahan alam wisata yang ada di Cirebon.
“Ada 5. 000 an Anggota Forkoci yang tersebar di Cirebon dan setiap Korwil melakukan bhakti sosial bersama sama dan untuk keperluan kegiatan, kami melakukan secara berswadaya (red.patungan) dari sesama anggota,”ungkap Solif yang menjabat Korwil Forkoci Cirebon timur pada salah seorang Jurnalis media rakyatjabarnews.com saat ditemui di bilangan obyak wisata Kura Kura Belawa Cirebon Jawa Barat, Minggu(18/11/2018).
Ditambahkan Kang Awod, jika potensi pariwisata yang ada di kabuapten Cirebon mulai mendapatkan perhatian tidak hanya dari masyarakat Cirebon yang peduli, namun ada juga perhatian dari warga negara asing yang datang ke salah satu obyek wisata kebanggan masyarakat Cirebon.
“Alhamdulillah setelah ada kepedulian dari masyarakat Cirebon dan Forkoci, ternyata ada juga kepedulian dari warga negara asing, kemarin kami bertemu ekspatriat (wisatawan) asal Ingris dan Australia yang bekerja di salah Saturday Perusahaan Energi yang ada di Cirebon yang datang ke Obyek wisata Kura kura Belawa dan ingin membantu agar satwa kura kura langka yang ada di Belawa Cirebon ini tetap lestari dan ikut mengenalkan kura kura belawa sebagai maskot Kabupaten Cirebon ke dunia luar, “ungkapnya.
Sedangkan menurut Dadan Hendarman salah seorang tokoh pemuda setempat mangatakan jika pihak pengurus obyek wisata disini mencoba menata obyek wisata agar lebih nyaman, selain itu pihaknya juga berterima kasih kepada masyarakat Cirebon, baik itu Forkoci maupun komunitas masyarakat lainnya yang telah peduli pada Kura kura Belawa.
“Kepedulian masyarakat sudah mulai terlihat nyata, sekarang ada masyarakat yang mau berjualan hasil home industri (UKM), keu rengginang, merchandise seperti kaos dan lain lain, kami pun dari pengurus akan menata taman bunga disini untuk area selfi untuk para pengunjung objek wisata kura kura lebih nyaman lagi, “tandasnya.(ymd/rjn)
