RS Siloam Hospitals Bekasi Timur di Resmikan Oleh Walikota Bekasi

oleh -

RakyatJabarNews.com, Bekasi-Investasi di Kota Bekasi masih tetap bergairah seiring pembangunan yang di lakukan di Kota Patriot. Walikota Bekasi Rahmat Effendi bahkan mengklaim jika pertumbuhan ekonomi di Kota Bekasi lebih tinggi dari nasional.

Dengan jumlah warga lebih dari 2,6 juta dengan luas wilayah 112 ribu hektar lebih Kota Bekasi dalam setahun memiliki peredaaran uang di atas 27 trilyun rupiah.Berbagai pengembangan infrastruktur dari mulai jalan jembatan dan kesehatan warga terus di tingkatkan .Dengan APBD 2017 Kota Bekasi senilai 5,6 Trilyun tentunya pemerintah terus berharap agar ada bantuan dari pihak swasta untuk pengembangan berbagai infrastruktur.

” Saat ini Kota Bekasi sudah ada 40 Rumah Sakit (RS) swasta di tambah empat ratusan klinik dan satu RSUD. Di harapkan dapat melakukan pelayanan prima bagi warga Kota Bekasi sebanyak 2,6 Juta jiwa. Terlebih saat ini sudah di keluarkan BPJS dan Kartu Sehat.

Di harapkan sesuai dengan MoU yang telah di sepakati bahwa seluruh Rumah Sakit dapat melayani pasien BPJS dan Kartu Sehat Kota Bekasi, ” ungkap Rahmat Effendi Walikota Bekasi di sela peresmian RS Siloam Hospitals Bekasi Timur Jalan Khairil Anwar Bekasi Timur Kota Bekasi (24/10).

Rahmat Effendi membeberkan, jika saat ini Kartu Sehat Kota Bekasi sudah di siapkan anggaran lebih dari 100 milyar dan lebih dari 5000 warga Kota Bekasi telah menikmati layanan di rumah sakit umum atau Swasta.

Di prediksi hingga akhir Desember 2017 sebanyak 300 ribu Kepala Keluarga sudah menggunakan Kartu Bekasi Sehat.Dan hingga akhir Januari 2018 di prediksi penggunaan kartu sehat berbasis NIK ini naik menjadi 600 ribu. Hal ini mengingat tingginya antusias Warga membuat KS di Kota Bekasi.

” Kalo KS tidak ada iuran bulanan atau tahunan, tapi rumah sakit jangan khawatir kita sudah buat jaminannya melalui anggaran APBD dan tahun depan kita siapkan sekitar 200 milyar saat ini sudah di siapkan 125 milyar di tahun 2017 .

Jangan sampai ada Rumah Sakit yang menolak, karena biaya klaim akan kita bayar maksimal dua minggu setelah berobat dan uangnya ada di Dinas Kesehatan, ” ungkap Walikota Lagi.

Sementara Ceo siloam grup dr Andri mengatakan saat ini ada empat RS Siloam Hospitals yang ada di Kota Bekasi dan mulai satu januari 2018 akan melayani layani BPJS meski sejak di resmikan sudah mulai melayani pasien Kartu Sehat ( KS).

Pihaknya menegaskan dengan posisi yang sangat strategis berada di tengah Kota Bekasi di harapkan dapat melayani seluruh warga dan juga luar daerah.

” Pembangunan kita berkelanjutan saat ini ada 60 tempat tidur ,dan di tangani oleh 150 tenaga medis di Siloam Hospitals Bekasi timur. Kita berupaya melakukan pelayanan maksimal,Pelayanan kontinue dan bukan hanya menambah jumlah Rumah Sakit, ” ungkapnya.

Pihaknya optimis akan meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi warga Kota Bekasi. Dan siap di ingatkan Masyarakat jika ada layanan yang kurang.Pihaknya sangat berterimakasih atas pelayanan yang sudah di berikan oleh Pemerintah Kota Bekasi dalam hal kemudahan pengurusan izin berdirinya Rumah Sakit Siloam Bekasi Timur.

” Sangat saya ucapkan terimakasih pada Kadinkes dan terutama Pak wali atas kemudahan pengurusan izin, ” ungkapnya.

Senada dengan CEO Siloam Hospitals
Dr Niko frits direktur utama RS Siloam Hospitalmengatakan bahwa layanan RS Siloam sama dengan Rumah Sakit kelas dua dengan seluruh layanan operasi yang ada.

Saat ini ada 150 an tenaga medis yang siap melakukan pelayanan pada Masyarakat Kota Bekasi dan sekitarnya.

” Kita siapkan seluruh layanan operasi disini.Di Bekasi sendiri kita sudah ada di Perumnas tiga RS sentosa,RS Siloam hosana di Rawa lumbu dan di gred mall.Kita sangat perhatikan pasien.Apalagi rawat inap, Gawat garurat .Kita siapkan kamar rawat inap ,kamar operasi dan standar RS tipe c bahkan akan tipe B kita penuhi.Fasilitas layanan bedah kita siapkan bedah anak, utologi ,bedah tulang dan mulut.Ada jadwal prakteknya saat ini, “pungkasnya.(ziz/RJN)

Berita Rekomendasi