RJN, Indramayu – Sekitar 1.200 undangan menghadiri perayaan milad atau hari jadi ke-19 Serikat Nelayan Tradisional (SNT) di halaman Sekretariat SNT yang berlokasi di kawasan BTN Nelayan, Desa Karangsong, Kabupaten Indramayu, Kamis (24/1/2019).
Sebagai organisasi yang mewadahi nelayan tradisional seluruh Indonesia, SNT komitmen terhadap kelangsungan dan kesejahteraan para nelayan, termasuk di Kabupaten Indramayu. Untuk diketahui terbentuknya SNT sendiri berawal saat nelayan kecil mengalami penggusuran di teluk Jakarta, tepatnya di Muara Kaliander, Jakarta Utara.
Dalam Milad ke-19 ini, SNT juga mengukuhkan kepengurusan SNT Cabang Indramayu serta deklarasi dukungan kepada capres/cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Presidium SNT, Kajidin dalam sambutannya menuturkan, tepatnya pada 24 Januari 2000 silam, pihaknya membutuhkan organisasi sebagai payung hukum dalam memperjuangkan kepentingan nelayan, walau hingga saat ini masih belum secara maksimal diakui keberadaannya.
“Kenapa kami bentuk organisasi, karena organisasi ini satu-satunya yang dipercaya oleh nelayan, dimana saat itu untuk memperjuangkan dan menolak atas kebijakan maupun tindakan yang berkaitan dengan nelayan. Anti alat tangkap yang merusak lingkungan. Karena berdampak pada kelangsungan hidup para nelayan,” tegasnya yang disambut riuh para nelayan yang hadir.
Pihaknya pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah saat ini, karena telah melarang penggunaan alat tangkap yang merusak lingkungan. “Kami berterima kasih kepada ketegasan pemerintahan saat ini, yaitu Menteri Susi Pudjiastuti atas aturan larangan penggunaan alat tangkap itu,” ucapnya.
Masih dikatakan Kajidin, organisasi SNT sendiri terbentuk untuk mesejajarkan hak-hak hidup nelayan, agar bisa meraih pendidikan seperti masyarakat pada umumnya. “Kami yakin bahwa, pemerintah tidak ada niatan sedikitpun untuk, membuat sebuah pemerintahan yang tidak adil dan beradab,” tandasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua KPL Mina Sumitra Darto; anggota DPR-RI Komisi V Daniel M Syafiudin; Ketua Fraksi Golkar DPRD Indramayu, Syaefudin; tokoh muda Indramayu, Hilal Hilmawan; Ketua HNSI Indramayu Dedi Aryanto serta anggota dan tokoh masyarakat nelayan lainnya dari berbagai wilayah di Indramayu.(gie/rjn)