RakyatJabarNews.com – Revita gadis kecil berumur 4 tahun didiagnosa mengidap penyakit leukemia. Ia anak kedua dari seorang ibu yang bernama Sri (30) dan Nuryadi (30) asal dari Desa Sarabau blok kebon Gede Kecamatan Plered. Pada hari selasa pukul 21.00 WIB Revita harus dibawa ke RS. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk melakukan perawatan yang lebih intensif dengan didampingi oleh Relawan dari yayasan Caruban Sehat, karena melihat kondisinya yang sangat lemah.
Saat ditemui oleh tim relawan, kondisi Revita terlihat semakin kurus, bibir pecah-pecah dan terlihat kering, wajahnya pun pucat, tubuhnya muncul bintik-bintik kemerahan. Dan setiap saat ia merengek karena sakit yang dideritanya. Tiap malam pun tidurnya selalu terbangun dan merengek kesakitan.
“Tiap malem kalau tidur kebangun terus, gak pernah pulas,” tutur sri ibunda Revita.
Setelah dilakukam pemeriksaan oleh pihak dokter di RSCM, Revita positif terkena penyakit leukemia. Ia pun akhirnya diantar ke ruang IGD karena Revita harus dirawat. Namun, kini orang tuanya dibingungkan karena tidak punya uang sepeser pun buat kebutuhan selama di RSCM.
“Revita harus dirawat, kami ga punya uang buat mencukupi kebutuhan selama tinggal disini,” kata Sri.
Sri menceritakan, sebelumnya Revita pernah mengidap penyakit demam berdarah tahun lalu. Setelah itu Revita sembuh dan bisa kembali beraktivitas seperti anak kecil biasanya. Namun, pada Juli 2017 ia kembali jatuh sakit dan orang tuanya membawa Revita ke klinik terdekat.
Melihat kondisi ekonomi orang tuanya yang pas-pasan dan belum memiliki BPJS, Revita belum sempat diperiksakan ke rumah sakit. Dari hasil periksanya ke klinik, kondisi HB Revita hanya ada sekitar 8,0 hingga ia sempat diimpus sehari semalam untuk memulihkan kondisinya. Selain diperiksakan ke klinik, Revita pun sempat diperiksakan ke dokter umum.
Akan tetapi, hasilnya tidak jauh berbeda, kondisi Revita semakin melemah dan dokter umum menyarankan kepada orang tua Revita untuk di periksakan ke rumah sakit saja agar bisa dirawat. Akhirnya revita pun diperiksakan ke rumah sakit permata pada 19 agustus 2017 dan HB nya sangat turun drastis hingga mencapai 2,3. Melihat kondisi demikian revita harus melakukan transfusi darah 4 labu dan trombosit 4 kantong melalui BPJS yang sudah diproses oleh orang tuanya pada 2 minggu sebelumnya. Dan Revita pun sempat dirawat inap selama 7 hari di RS. Permata Cirebon.
Imam selaku relawan yang bergerak atas nama kemanusiaan akan mendampingi proses pengobatan Revita di RSCM.
“Kini Revita sudah saya bawa ke RSCM Jakarta untuk pengobatan penyakit yang dideritanya agar bisa ditangani oleh dokter ahli dibidangnya selama satu bulan mendatang, permasalahan yang berkaitan dengan dana akan kami coba untuk mencari donasi dari masyarakat agar bisa meringankan beban orang tua Revita,” tutur Imam, (27/09).
Bagi yang ingin mendonasikan, silakan salurkan bantuan anda melalui link berikut: https://m.kitabisa.com/ycs5
(RJN)