Perjuangan Revita Melawan Leukemia

- Redaktur

Rabu, 27 September 2017 - 20:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RakyatJabarNews.com – Revita gadis kecil berumur 4 tahun didiagnosa mengidap penyakit leukemia. Ia anak kedua dari seorang ibu yang bernama Sri (30) dan Nuryadi (30) asal dari Desa Sarabau blok kebon Gede Kecamatan Plered. Pada hari selasa pukul 21.00 WIB Revita harus dibawa ke RS. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk melakukan perawatan yang lebih intensif dengan didampingi oleh Relawan dari yayasan Caruban Sehat, karena melihat kondisinya yang sangat lemah.

Saat ditemui oleh tim relawan, kondisi Revita terlihat semakin kurus, bibir pecah-pecah dan terlihat kering, wajahnya pun pucat, tubuhnya muncul bintik-bintik kemerahan. Dan setiap saat ia merengek karena sakit yang dideritanya. Tiap malam pun tidurnya selalu terbangun dan merengek kesakitan.

“Tiap malem kalau tidur kebangun terus, gak pernah pulas,” tutur sri ibunda Revita.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setelah dilakukam pemeriksaan oleh pihak dokter di RSCM, Revita positif terkena penyakit leukemia. Ia pun akhirnya diantar ke ruang IGD karena Revita harus dirawat. Namun, kini orang tuanya dibingungkan karena tidak punya uang sepeser pun buat kebutuhan selama di RSCM.

Baca Juga :  Kepala BI Cirebon: Digitalisasi Usaha, Kenapa Tidak?

“Revita harus dirawat, kami ga punya uang buat mencukupi kebutuhan selama tinggal disini,” kata Sri.

Sri menceritakan, sebelumnya Revita pernah mengidap penyakit demam berdarah tahun lalu. Setelah itu Revita sembuh dan bisa kembali beraktivitas seperti anak kecil biasanya. Namun, pada Juli 2017 ia kembali jatuh sakit dan orang tuanya membawa Revita ke klinik terdekat.

Melihat kondisi ekonomi orang tuanya yang pas-pasan dan belum memiliki BPJS, Revita belum sempat diperiksakan ke rumah sakit. Dari hasil periksanya ke klinik, kondisi HB Revita hanya ada sekitar 8,0 hingga ia sempat diimpus sehari semalam untuk memulihkan kondisinya. Selain diperiksakan ke klinik, Revita pun sempat diperiksakan ke dokter umum.

Akan tetapi, hasilnya tidak jauh berbeda, kondisi Revita semakin melemah dan dokter umum menyarankan kepada orang tua Revita untuk di periksakan ke rumah sakit saja agar bisa dirawat. Akhirnya revita pun diperiksakan ke rumah sakit permata pada 19 agustus 2017 dan HB nya sangat turun drastis hingga mencapai 2,3. Melihat kondisi demikian revita harus melakukan transfusi darah 4 labu dan trombosit 4 kantong melalui BPJS yang sudah diproses oleh orang tuanya pada 2 minggu sebelumnya. Dan Revita pun sempat dirawat inap selama 7 hari di RS. Permata Cirebon.

Baca Juga :  Salut, Dokter Ganteng ini Gratiskan Pengobatan Khusus Anak Yatim

Imam selaku relawan yang bergerak atas nama kemanusiaan akan mendampingi proses pengobatan Revita di RSCM.

“Kini Revita sudah saya bawa ke RSCM Jakarta untuk pengobatan penyakit yang dideritanya agar bisa ditangani oleh dokter ahli dibidangnya selama satu bulan mendatang, permasalahan yang berkaitan dengan dana akan kami coba untuk mencari donasi dari masyarakat agar bisa meringankan beban orang tua Revita,” tutur Imam, (27/09).

Bagi yang ingin mendonasikan, silakan salurkan bantuan anda melalui link berikut: https://m.kitabisa.com/ycs5
(RJN)

Follow WhatsApp Channel rakyatjabarnews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Warga PNI Blok RW 016 Helat Peringatan Maulid Nabi SAW
Gravel Ungkap Rahasia Rumah Tahan Gempa: 7 Hal yang Wajib Dicek di Rumah Anda
Perkuat Posisi Pemimpin Industri Es Krim Indonesia, Aice 6 Tahun Sabet Top Brand Award dan Top Brand for Kids Award
Proyek ‘THE CITY’ ENHYPEN: ‘FATE PLUS’ World Tour Sukses Digelar di Jakarta
Berita Foto : Tangguh Dalam Memadamkan Sijago Merah
Tingkatkan Pelayanan, PT JMRB Tambah SPKLU Hingga Bangun Executive Lounge di Rest Area Travoy
Peduli Disabilitas, Siap Kerja Rekrut 20 Penyandang Disabilitas Ikuti Program Magang di XL Axiata
L-Men Kembali Dukung Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 dengan Menjadi Official Protein Partner untuk Wilayah Aceh
Berita ini 3 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 29 September 2024 - 18:21 WIB

Warga PNI Blok RW 016 Helat Peringatan Maulid Nabi SAW

Selasa, 24 September 2024 - 12:20 WIB

Gravel Ungkap Rahasia Rumah Tahan Gempa: 7 Hal yang Wajib Dicek di Rumah Anda

Jumat, 20 September 2024 - 18:41 WIB

Perkuat Posisi Pemimpin Industri Es Krim Indonesia, Aice 6 Tahun Sabet Top Brand Award dan Top Brand for Kids Award

Kamis, 19 September 2024 - 10:14 WIB

Proyek ‘THE CITY’ ENHYPEN: ‘FATE PLUS’ World Tour Sukses Digelar di Jakarta

Kamis, 12 September 2024 - 22:02 WIB

Berita Foto : Tangguh Dalam Memadamkan Sijago Merah

Berita Terbaru

Pemilihan Semarang sebagai lokasi penutup rangkaian penyelenggaraan GIIAS The Series tahun ini, didorong oleh daya tarik kota ini dalam pasar otomotif nasional.

Bisnis

GIIAS Semarang 2024 Menampilkan Kendaraan Terbaru

Selasa, 1 Okt 2024 - 17:50 WIB