RakyatJabarNews.com, Cirebon – Rumah tidak layak huni masih menjadi prioritas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui program BSPS, begitu pun ajuan dari Pemerintah Desa Lemahabang Kulon Kecamatan Lemahabang Kabupaten Cirebon yang mendapatkan perhatian dari Pemerintah Pusat.
Rudiana selaku Kuwu Lemahabang Kulon di kantornya mengatakan bahwa pengajuan RutiLahu merupakan hasil dari pendataan dari rumah yang tidak layak huni oleh para RT dan Kepala Dusun.
“Kami mendapatkan bantuan RutiLahu dari program BSPS Kementerian PUPR , tentu bantuan ini hasil pengajuan dari Pemerintah Desa,” jelasnya saat ditemui awak media, Senin (27/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Masih menurut Rudiana, sosialisasi pada masyarakat telah dilaksanakan untuk 40 kepala keluarga yang akan mendapatkan program RutiLahu yang akan dilaksanakan pada Bulan depan oleh pihak Kementerian PUPR.
“Setelah kami mendapatkan surat dari Kementerian PUPR, kami langsung mensosialisasikan pada masyarakat yang mendapatkan program RutiLahu,” jelasnya.
Ditambahkan Rudiana, bukan hanya permasalahan Rumah tidak layak huni saja, akan tetapi permasalahan sampah yang selama ini berserakan di pinggir jalan sekarang sudah bisa ditangani dengan dibangun mesin Insenator. Sehingga, kondisi desa sekarang berangsur bersih dan rumah tidak layak huni menjadi prioritas dalam program pembangunan Pemerintah Desa.
“Program Pemerintah Desa Lemahabang Kulon dalam menata pemukiman dari mulai rumah tidak layak huni sampai penanganan sampah yang sudah kami tangani dengan mengadakan mesin Insenator, agar Desa kami bersih dari sampah dan hunian yang layak untuk masyarakat,” pungkasnya.(Juf/RJN)