RakyatJabarNews.com, Cirebon – Dalam kunjungan kerjanya ke wilayah III Cirebon, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunung Jati yang terletak di Jl. Kesambi no. 56 Kota Cirebon untuk peninjauan hasil bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat hari Rabu (27/9).
Rumah sakit yang dijadikan rujukan se-Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan) ini menerima bantuan dari Pemprov sebesar 113 milyar untuk pembangunan IGD Terpadu 5 lantai. Tahun ini, bantuan baru meluncur sebesar 30 milyar. Dana tersebut dibagi menjadi 2, yaitu 20 milyar untuk pembangunan, dan 10 milyar untuk peralatan. Sedangkan sisanya akan dikucurkan di tahun depan.
“Sangat mungkin tahun depan selesai atau tahun depannya lagi. Jadi ke depannya, rumah sakit ini menjadi naik ke kelas A. Sebab ini rujukan dari Ciayumajakuning,” tutur Demiz, sapaan akrabnya saat ditemui awak media.
Menurutnya, RSUD Gunung Jati sebagian besar adalah bangunan lama. Jadi pembangunannya nanti akan ke atas, bukan ke samping.
“Dengan luasnya yang 6,4 hektar, ruang terbuka hijau masih dipertahankan. RSCM saja gak sampai segitu. Jadi, ini adalah rumah sakit modern yang masih mempertahankan ruang terbuka hijau yang memadai,” tuturnya.
Sedangkan menurut Bunadi, selaku Direktur RSUD Gunung Jati, bantuan dari Pemprov sudah ada sejak tahun 2012, yaitu gedung untuk keluarga miskin yang diberi nama Prabu Siliwangi. Kemudian di tahun 2014, gedungnya dinaikkan lagi menjadi 3-4 lantai.
“Ini rumah sakit rujukan di Jawa Barat bagian timur. Kami akan intensif komunikasi dengan beliau,” pungkasnya.(Juf/RJN)