Parah, Dua Anak SMP ini Menaruh Batu dan Batang Pohon di Rel Kereta

oleh -

RakyatJabarNews.com, Cirebon – Dua anak SMP berinisial BP (14) dan DA (15) melakukan tindakan nekat yang membahayakan keselamatan orang lain, yakni menaruh batu besar dan batang pohon di atas rel kereta api di km 224+7/8 antara Stasiun Cirebon Prujakan dan Luwung, atau tepatnya di Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Kamis (15/3).

Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Krisbiyantoro mengatakan, pihaknya mendapat laporan sekitar pukul 16.24 WIB dari Pusat Pengendali Operasi KA (Pusdalopka) yang bersumber info dari masinis KA 156a (Singasari) tujuan Madiun – Pasar Senen, bahwa ada batu dan batang pohon di atas rel.

Kereta tersebut, lanjut Kris, tertemper batu besar dan batang pohon tersebut, kemudian berhenti luar biasa di km tengah jalan antara jam 16:11 WIB – 16:15 WIB guna pengecekan dan rangkaian kereta dinyatakan aman.

“Petugas PAM Jalur langsung menuju ke TKP yang dilaporkan adanya pemasangan batu dan batang pohon. Mereka menyisir di sekitar area kejadian dan didapati 2 orang anak yang masih mengenakan seragam SMP yang sedang duduk-duduk di sekitar rel,” jelasnya.

Kris melanjutkan, awalnya pelaku ingin kabur saat dihampiri petugas. Namun, setelah diberi nada ancaman dan dikejar, pelaku pun tertangkap dan dibantu oleh Petugas PAM lain yang tiba di lokasi.

Setelah ditangkap, pelaku pun mengaku telah memasang batu dan kayu tersebut di atas rel. Selanjutnya pelaku diamankan dan akan diserahkan ke Polsek Mundu dengan membawa barang bukti yang telah diambil.

“Diharapkan kejadian serupa tidak terulang lagi. Karena di samping mengancam keselamatan masyarakat, khususnya yang berada di dalam KA, juga merugikan aset negara,” pungkasnya.(Juf/RJN)

Berita Rekomendasi