RJN,Bekasi – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku authorized distributor kendaraan niaga Mitsubishi Fuso di Indonesia, kembali menyebarkan semangat dan inspirasi bagi para siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan melanjutkantahap kedua program tanggung jawab sosial perusahaan “FUSO Belajar & Menginspirasi”, di Kota Bekasi dan Malang pada tanggal 1 Februari 2019.
Kota Malang dan Bekasi menjadi lokasi kedua dan ketiga dari rangkaian pelaksanaan tahap kedua program FUSO Belajar & Menginspirasi, pada kesempatan kali ini, KTB menyapa siswa/i SMK jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) di SMK Bina Karya Mandiri 2 Bekasi dan SMK Negeri 1 Singosari Malang.
Sebelumnya, KTB telah hadir memberikan inspirasi di SMK Assalaam Bandung pada tanggal 18 Januari 2019.
Program ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman para siswa-siswi agar dapat mempersiapkan diri pada saat memasuki dunia kerja.
Dalam pelaksanaannya, KTB melibatkan para karyawan muda sebagai sukarelawan untuk berbagi pengalaman bekerja di industri otomotif serta memberikan materi soft skill secara interaktif kepada para siswa-siswi. Pelaksanaan program “FUSO Belajar dan Menginspirasi”, di tahun 2019.
Ini merupakan kelanjutan dari tahap pertama yang sebelumnya telah diikuti oleh sebanyak 300 siswa-siswi di 5 (lima) kota besar yaitu Medan, Palembang, Banjarbaru, Makassar, dan Metro Lampung selama periode Oktober hingga November tahun 2018.
Presiden Direktur KTB, Atsushi Kurita menyampaikan, “program CSR kontribusi ini merupakan kontribusi KTB yang bertujuan untuk memajukan industri otomotif indonesia melalui sektor pendidikan.
KTB menilai bahwa kemajuan dapat didorong melalui peningkatan mutu pendidikan, dengan begitu diharapkan terlahir siswa-siswi berdaya saing tinggi yang dapat diserap oleh para pelaku industri.”
Lebih lanjut disampaikan bahwa KTB ingin membangun motivasi kepada para siswa-siswi bahwa SMK memiliki daya saing unggul berupa ilmu praktik dan teknis yang dapat langsung diterapkan dalam dunia kerja.
“Ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan keahlian para siswa-siswi SMK agar siap memasuki dunia kerja,” imbuh Kurita.
KTB berharap program ini dapat memberikan manfaat yang lebih luas pada sektor pendidikan di Indonesia, khususnya bagi para siswa-siswi SMK di Indonesia.(ziz/rjn)