RakyatJabarNews.com – Tiga orang karyawan yang sedang menunggu bus jemputan di depan toko furniture Grand Mulia, Jl. Raya Cikarang Cibarusah, Kp. Cijambe, Desa Sukadami, Kec. Cikarang Selatan, Pasar Serang nyaris menjadi korban perampokan, Selasa (30/05/2017) sekira pukul 22.30 WIB.
Kasi Humas Polsek Cikarang Selatan Polres Metro Bekasi, Iptu Sugeng mengatakan berdasarkan olah tempat kejadian perkara, saksi Eko Yulianto, 22 tahun, karyawan PT Hankook menjelaskan, dirinya bersama temannya Heri Setiawan dan satu orang karyawati dari perusahaan lain yang tidak dikenal sedang menunggu bus jemputan di depan toko furniture.
Tiba-tiba mereka didatangi oleh dua kendaraan sepeda motor matik Honda Beat warna hitam dengan jumlah pelaku empat orang, kemudian dua orang pelaku turun dari sepeda motor dan diduga membawa senjata air softgun dan menembakan ke arah udara satu kali sambil berteriak “diam”.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Melihat kejadian ini, karyawan tersebut kemudian melarikan diri ke arah gang Bidan Neneng. Naas, Heri Setiawan jatuh tersungkur. Saksi Eko Yulianto yang melihat temannya jatuh kemudian berbalik untuk menolong korban.
Kemudian keduanya berusaha mengejar pelaku, namun lagi-lagi pelaku menembakan senjata air softgun ke arah udara sebanyak satu kali dan pelaku kabur ke arah Lippo Cikarang.
“Diduga sementara ini aksi perampasan, pelaku datang dari arah Cibarusah menuju arah Lippo Cikarang, pelaku kemungkinan berencana merampok korban, namun tidak berhasil karena korban melarikan diri dan pelaku kabur,” kata Iptu Sugeng
Iptu Sugeng menambahkan, korban dibawa ke RS Amanda Serang untuk menjalani perawatan karena mengalami luka dibagian pelipis kiri akibat jatuh tersungkur.
“Tidak ada kerugian materil, karena tidak ada barang-barang milik korban yang diambil,” tambah Iptu Sugeng
Sebelumnya beredar luas informasi di media sosial yang menyebut, karyawan PT Hankook di Pasar Serang ditembak dan dibacok oleh gangster atau gang motor. Informasi ini viral, bahkan banyak masyarakat yang menanyakan hal ini langsung melalui WhatsApp UrbanCikarang. Untuk memastikan kebenaran informasi tersebut UrbanCikarang melakukan kroscek informasi ke Polsek Cikarang Selatan.
“Kita belum bisa memastikan apakah ini ulah geng motor atau gangster, masih menunggu penyelidikan,” tutup Iptu Sugeng
Iptu Sugeng meminta masyarakat untuk tidak resah dengan isu geng motor atau gangster, kepolisian sudah melakukan operasi Cipta Kondisi di titik-titik rawan untuk menciptakan rasa aman ditengah masyarakat.
Waspada dan hati-hati saat bepergian malam sangat diperlukan, tapi juga perlu mencermati isu-isu yang beredar di media sosial dengan bijak. Jangan sampai maraknya isu gangster atau geng motor dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab mengambil kesempatan melancarkan aksi perampokan.(RJN)