RJN, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali bersinergi dengan Kementerian BUMN dalam menggelar program Mudik Bareng BUMN 2019. Program yang digelar Jasa Marga dengan dua jenis moda transportasi dan dua jadwal keberangkatan ini merupakan bentuk implementasi BUMN Hadir Untuk Negeri serta memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin merayakan hari raya bersama keluarga dengan lebih mudah.
Dalam pelaksanaan program Mudik Bareng BUMN 2019 yang kedua hari Jumat lalu (31/01), Jasa Marga memberangkatkan 24 bus dengan total pemudik lebih dari 900 orang dengan tujuan akhir enam kota di Pulau Jawa seperti Surakarta, Jogjakarta, Magelang, Semarang, Purbalingga dan Purwokerto.
Turut hadir dalam prosesi pelepasan peserta yang diselenggarakan di Kantor Pusat Jasa Marga, Direktur Human Capital & Transformasi Alex Denni menyampaikan bahwa program Mudik Bareng BUMN ini juga dirancang untuk mengalihkan pengguna kendaraan pribadi untuk berpindah ke transportasi massal, sehingga bisa menekan angka kecelakaan,
“Nikmati perjalanan, jangan ngebut-ngebut, dan tetap utamakan keselamatan sampai di tujuan,” pesan Alex sesaat sebelum melepas keberangkatan peserta.
Selain memberangkatkan pemudik dengan bus, tahun ini Jasa Marga juga bersinergi dengan PT ASDP, memberangkatkan lebih dari 1.700 pemudik sepeda motor dengan menggunakan kapal eksekutif untuk menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni yang dilaksanakan pada 28 Mei 2019 lalu.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru Santoso selaku wakil pembina pelaksanaan Mudik Bareng BUMN mengatakan bahwa dari tahun ke tahun antusiasme peserta mudik ini selalu mengalami peningkatan yang cukup signifikan.
“Jadi seluruhnya pada tahun ini Jasa Marga telah memberangkatkan lebih dari 2.700 orang pemudik. Angka 2.700 ini adalah suatu peningkatan yang sangat signifikan, mengingat tahun lalu Jasa Marga memberangkatkan 2100 orang pemudik. Itu artinya mengalami peningkatan sekitar 28,5%”, ungkap Heru.
Meski tidak berbiaya, Jasa Marga memastikan bahwa sisi keamanan perjalanan ditunjang oleh pemeriksaan pengemudi melalui tes urine untuk memastikan bahwa pengemudi dalam kondisi prima dan tidak dalam pengaruh narkoba. Selain itu Jasa Marga juga memberikan kaos seragam khusus peserta serta perbekalan makanan selama perjalanan.
Kegiatan mudik gratis ini merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang ditujukan untuk para karyawan dan keluarga karyawan, serta masyarakat sekitar jalan tol yang telah berkontribusi dalam menunjang proses bisnis perusahaan.
(red/rjn)
