RakyatJabarNews.com – Baru beberapa hari sejak Apple mengumumkan versi iOS terbaru, tampaknya sudah banyak yang bisa diharapkan. Banyak sekali fitur yang diperkenalkan dalam acara WWDC Apple 2017 pekan lalu tersebut.
Contohnya, fitur seperti Siri dan Apple Pay. Selain itu, ada Wi-Fi sharing dengan teman-teman, one-handed keyboard, dan mungkin beberapa yang bahkan belum kita ketahui.
Tapi dari semua itu, fitur yang paling penting dari iOS 11 yakni Do Not Disturb While Driving (Jangan Ganggu Saat Mengemudi).
Ini adalah sebuah fitur driving, yang secara otomatis menonaktifkan pemberitahuan saat penggunanya sedang mengemudi. Ini merupakan fitur yang paling penting dari iOS 11 karena satu alasan: benar-benar dapat membantu menyelamatkan nyawa penggunanya.
Akhir-akhir ini, banyak terjadi kecelakaan setiap tahunnya. Sedangkan saat ini masih sulit melacak apakah peran ponsel yang dimainkan ketika berkendara ini adalah penyebab kecelakaan atau tidak. Hal teraebut masih menjadi masalah yang signifikan.
Para remaja yang menggunakan perangkat elektronik, termasuk ponsel, adalah tingkat yang jauh lebih tinggi daripada kelompok usia lainnya, menurut data NHTSA. Jadi, tidak mengherankan jika mereka juga mungkin lebih terlibat dalam kecelakaan fatal yang diakibatkan oleh penggunaan ponsel.
Itulah sebabnya pada bulan November tahun lalu, NHTSA mengusulkan serangkaian panduan baru yang secara khusus ditujukan untuk para pembuat smartphone untuk membantu memerangi bahaya yang ditimbulkan ketika mengemudi. Panduan sukarela tersebut meminta produsen untuk mengadopsi “mode mengemudi” khusus, atau “antarmuka pengguna yang disederhanakan” yang menghapus informasi yang mengganggu saat berada di belakang kemudi. Untuk alasan itulah, Apple membuat fitur Do Not Disturb While Driving.
Fitur tersebut menonaktifkan notifikasi yang masuk saat mendeteksi bahwa penggunanya berada dalam kendaraan yang bergerak. Tentu saja, hal itu terserah kepada penggunanya untuk memilih mengaktifkan fitur saat mereka berada di dalam mobil, atau tidak. Tapi, mengingat penjelasan tentang kecelakaan di atas, rasanya fitur ini harus diaktifkan saat berkendara.
“Kami pikir ini akan menjadi langkah penting yang nyata dengan keselamatan di dalam mobil,” kata Wakil Presiden Teknik Software Apple, Craig Federighi. (RJN)