Antisipasi Kerawanan Pangan, Polres Indramayu dan Majalengka Sidak ke Pasar Tradisional

oleh -

RJN, Indramayu – Polres Indramayu beserta Dinas Kesehatan Indramayu juga melakukan pengecekan stok sembako di Pasar tradisional Indramayu. Sidak dilakukan untuk mengetahui langsung kondisi harga, pasokan, hingga terjaminya kualitas makanan.

“Secara umum harga sembako relatif normal, bahkan untuk cabai harganya mengalami penurunan,” kata Kapolres Indramayu AKBP M.Yoris M.Y Marzuki, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Indramayu Deden Boni Koswara, usai melakukan pengecekan di Pasar tradisional Indramayu. Masyarakat pun tidak perlu khawatir akan kekurangan sembako maupun komoditi lainya disaat Bulan Suci Ramadhan. Pasokan sembako normal dan lancar, tidak terdapat spekulan maupun penimbunan.

Sementara itu salah satu pedagang beras di Pasar tradisional Indramayu, Sidik, memastikan stok barang dagangannya aman. Apalagi saat ini Kabupaten Indramayu tengah panen raya. “Stok beras cukup, lagi panen pula,” ucapnya.

Meski harga sembako relatif stabil, namun menjelang ramadhan, harga ayam mulai merangkak naik. “Sebelumnya Rp 32 ribu per kg, sekarang jadi Rp 34 ribu per kg,” tutur penjual ayam, Heri (42) kepada di pasar Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Selasa (30/4/2019).

Hal senada juga diungkapkan, Sukaesih (53) pedagam ayam lainnya. Ia membanderol harga ayam sebesar Rp 34 ribu per kg. Dia mengungkapkan, harga ayam potong, mengalami kenaikan.

“Naik sudah seminggu. Ayam Negeri yang tadinya Rp 32 ribu per kg bahkan jadi Rp 34 ribu per kg,” ujarnya.

Berbeda dengan daging ayam, daging sapi di Pasar Haurgeulis,masih cukup normal harganya. Rata-rata pedagang mematok harga daging sapi di kisaran Rp 115 ribu-Rp 120 Ribu per kg.

“Masih normal untuk daging sapi, belum ada kenaikan,” terang Fiqih pedagang daging sapi di Pasar Haurgeulis.

Di Kabupaten Majalengka, Kapolres Majalengka AKBP Mariyono bersama kepala Dinas Perdagangan Dedi Rahmadi melakukan sidak ke pasar tradisional Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Selasa (30/4). Sidak ini dilakukan untuk memastikan harga dan persediaan kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) aman menjelang bulan suci Ramadhan yang tinggal menghitung hari.

Dalam Sidak, ditemukan beberapa ketimpangan harga barang sejenis antara satu pedagang dan pedagang lain serta kenaikan yang cukup tinggi pada komoditas bawang putih yang mencapai 49 ribu/Kg dan dibeberapa jenis lain.

“Menjelang bulan suci Ramadhan kita melaksanakan arahan Kapolda untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat aman dari segi harga dan persediaannya,” ungkapnya.

Masih dikatakan Kapolres, lima hari menjelang bulan ramadhan persediaan kebutuhan pokok, cukup aman. Bahkan ada beberapa komoditas yang harganya turun seperti cabai, beras kualitas medium.

“Secara keseluruhan dari hasil pantauan kita dan konsultasi dengan dinas perdagangan tidak ada indikasi kenaikan yang signifikan,” jelasnya. 

(kii/rjn)

Berita Rekomendasi

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments