Siapa sangka, aduan sang kekasih anak dari seorang pejabat Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan, Mario Dandy Satriyo (20), berujung penganiayaan berat terhadap D (15).
Adapun D merupakan anak dari pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor, badan otonom Nahdlatul Ulama (NU) yang bergerak di bidang kepemudaan.
D babak belur usai dianiaya secara membabi buta oleh Mario akibat aduan dari sang kekasih yang berinisial A (15). Kekasih Mario mengadu soal perbuatan tidak menyenangkan atau tidak baik yang dilakukan D.