RakyatJabarNews.com, Cirebon – SMA Negeri 1 Lemahabang akan memiliki sebuah bangunan masjid yang digadang akan menjadi yang termegah di wilayah Cirebon Timur. Masjid tersebut kini sedang dalam tahap pembangunan dan diprakarsai oleh Persatuan Alumni SMAN 1 Lemahabang Kabupaten Cirebon.
Terbentuknya masjid tersebut tak lepas dari sejarah yang ada di Sindanglaut. Wilayah Sindanglaut merupakan wilayah bekas Kewadanan pada era tahun awal kemerdekaan. Bahkan pada saat masa penjajahan oleh Belanda dan Jepang, Sindanglaut merupakan satu dari sekian banyak wilayah industri penghasil tebu yang menjadi komoditas unggulan pada masa penjajahan.
Di kawasan ini, terdapat fasilitas industri pertama dan menjadi pusat pendidikan dari awal kemerdekaan Republik ini.
Tercatat pada saat awal kemerdekaan tahun 1945, warga keturunan Tionghoa meminjamkan bangunan miliknya untuk dijadikan Sekolah Rakyat atau sekarang dikenal Sekolah Dasar.
Pada tahun 1950, berdiri juga SMEP yang merupakan sekolah perguruan. Karena, lulusan dari SMEP dijadikan guru pada kala itu atau sekarang dikenal SMP.
Pada awal tahun 1960-an sebelum peristiwa G30S/PKI pecah, sudah berdiri SMA Negeri 1 Sindanglaut dan menjadi salah satu SMA Negeri tertua di Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat.
Sekolah ini sudah menghasilkan banyak lulusan hingga puluhan ribu alumni yang tersebar di seluruh pelosok Negeri bahkan hingga di mancanegara.
Alumni sekolah ini juga banyak yang berkarir di Pemerintah Daerah maupun Pemerintahan Pusat. Dan alumni-alumni dari sekolah membentuk Persatuan Alumni pada tahun 2016.
Persatuan Alumni tersebut terdaftar di Kemenkumham dan diketuai oleh Mustoha Iskandar, mantan Dirut Perhutani sekaligus pemilik Kantor Law and Firm MI and Partner di Gedung Manggala Wana Bakti Blok 4 Lt 3B Jakarta Pusat
Dari sinilah cikal bakal Persatuan Alumni mendirikan bangunan Masjid di komplek SMA Negeri 1 Lemahabang Cirebon, dan diberi nama Masjid Al-Hikmah Smanla Sindanglaut. Masjid tersebut akan memiliki 5 kubah dan berlantai 4 dengan struktur baja berdiri kokoh, menjadikan bangunan tersebut menjadi termegah buah keringat para alumni yang bergotong royong.
Pembangunannya sendiri dimulai dari awal tahun 2017, diketuai oleh Cecep mantan Sekda Kabupaten Indramayu, yang secara gigih dan tanpa pamrih siang dan malam mengabdikan diri dalam pembangunan masjid.
Hasil kepedulian dari Persatuan Alumni SMA Negeri 1 Sindanglaut atau Lemahabang dari setiap tahun angkatan pertama sampai alumni baru lulus pun, ikut memberikan sumbangsih pada bangunan kebanggaan masyarakat Kabupaten Cirebon.
Sejak peletakan batu pertama, sudah banyak alumni yang bersumbangsih. Bahkan salah satu alumni yang kini diusung oleh dua partai papan atas menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, yakni Ahmad Syaikhu, menyempatkan datang untuk melihat sejauh mana pembangunan masjid SMAN 1 Sindanglaut ini.
Kini, pembangunan yang digawangi oleh Cecep sudah melewati 50% dalam pembangunannya. Sistem lelang dalam pembangunan menjadi lebih transparan dalam pengelola administrasi keuangan.
Pembangunan masjid ini harus mendapatkan dua jempol. Karena, para almuni bisa memantau apa saja kebutuhan dalam proses pembangunan dengan seksama. Ini bisa menjadi contoh proyek pembangunan yang akuntable.
Laporan keuangan pun sangat transparan disebarkan kepada setiap alumni, setelah setiap tahapan selesai dikerjakan. Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya.(Ymd/RJN)
Comment